Festival Bambu Magetan Jadoel Resmi Ditutup
Beritatrends, Magetan – Festival Bambu ‘Magetan Jadoel’, yang berlangsung selama 10 hari di halaman Gor Ki Mageti sejak Jumat (26/07/2024), resmi ditutup Minggu (04/08/2024) malam.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pangan (DLHP) Kabupaten Magetan, Saif Muchlisun, mengatakan bahwa penutupan festival ini merupakan langkah awal menuju pembukaan Eco Bamboo Park atau Kebun Raya Bambu di Magetan.
“Terima kasih kepada semua pihak tanpa terkecuali yang telah membimbing dan membina kegiatan ini. Festival ini menjadi tonggak sejarah untuk menyongsong Eco Bamboo Park,” ujarnya.
Festival Bambu ‘Magetan Jadoel’ yang menghadirkan suasana khas tempo dulu berhasil menarik minat banyak pengunjung. Berbagai stan dengan dekorasi bambu yang autentik membuat pengunjung bernostalgia.
Selain itu, festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik seperti pentas seni bambu, lomba memasak rebung dan cipta menu, festival mewarnai, wahana mainan, stan UMKM, panggung hiburan rakyat, hingga penampilan dari Cak Sodiq sebagai guest star.
Saif menambahkan, adanya Festival Bambu dinilai dapat meningkatkan sirkulasi ekonomi dan menaikkan grade industri kerajinan bambu sebagai ikon Kabupaten Magetan.
Pihaknya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta, baik instansi, komunitas, masyarakat, serta UMKM yang telah berpartisipasi meramaikan festival ini.
“Festival pertama kali selama 10 hari berturut-turut ini sangat meriah. Terima kasih juga kepada semua pengisi panggung kegiatan yang turut memeriahkan acara ini dengan menampilkan talenta muda,” kata Saif.
Kepala DLHP Magetan juga berharap, festival semacam ini dapat menjadi agenda rutin tahunan dan semakin meriah di tahun-tahun mendatang.
“Harapan kami, kita akan bertemu lagi untuk kesempatan yang akan datang dengan suasana yang lebih meriah dan membanggakan di festival bambu kedua,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pada penutupan acara ini juga diumumkan pemenang stan terbaik dan stan favorit.