Tegaskan Pemkot Madiun Antikorupsi, Wali Kota Dr.Maidi : Korupsi Bawa Kemiskinan dan Kehancuran

Wali Kota Madiun, Dr. Maidi menyampaikan sambutan dalam acara sosialisasi antikorupsi yang diikuti seluruh karyawan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Gedung GCIO Kota Madiun, Senin (19/5/2025)

Beritatrends,Madiun – Wali Kota Madiun, Dr. Maidi menyatakan program Asta Karya salah satunya adalah menjadikan Kota Madiun sebagai kota antikorupsi. Untuk itu seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) dihimbau untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan berbasis kelas dunia yang antikorupsi.

Penegasan itu disampaikan Wali Kota Madiun, Dr. Maidi saat menghadiri sosialisasi antikorupsi yang diikuti seluruh karyawan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Gedung GCIO Kota Madiun, Senin (19/5/2025)

“Pemerintah saya itu antikorupsi, mulai hari ini siapa saja, baik itu OPD, BUMD, jangan coba- coba korupsi. Dunia akhirat tidak akan kita dapatkan,” kata Dr. Maidi.

Sosialisasi itu juga dihadiri Wakil Wali Kita Madiun F. Bagus Panuntun, Sekertaris Daerah, Soeko Dwi Handiarto, Direktur utama PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun, Suyoto dan Direktur Aneka Usaha, Sutrisno. Selain itu juga menghadirkan kejaksaan dan kepolisian sebagai pembicara dalam sosialisasi ini.

Karyawan BUMD Pemkot Madiun mengikuti sosialisasi antikorupsi di Gedung GCIO Kota Madiun, Senin (19/5/2025)

Bagi orang nomer satu di Pemkot Madiun ini, sosialisasi anti korupsi menjadi penting sebagai upaya dan komitmen Pemerintah Kota Madiun dalam membangun budaya antikorupsi yang dituangkan dalam program Wali Kota Asta Karya.

Menurut Dr. Maidi, program Asta Karya juga menekankan pentingnya transparansi dalam setiap tindakan yang dilakukan saat bekerja. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih guna memerangi korupsi.

“Korupsi membawa kemiskinan, korupsi membawa kehancuran. Saya harap semua karyawan saling mengingatkan,” tegas Wali Kota Dr. Maidi.

Baca Juga  Peringatan Hari Santri Nasional 2023, Pj Bupati Madiun Ajak Santri Jihad Lawan Kebodohan

Tak hanya sosialisasi, Wali Kota Dr. Maidi memberikan apresiasi kepada karyawan yang bersedia untuk menunjukkan handphone-nya terkait kecurigaan adanya tindakan suap menyuap di lingkungan kerja.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *