Tekad Untuk Nol Sampah, Anggota KSM Magetan Berseri : Motivasinya Kebersihan Sebagian Daripada Iman

Hamid, salah satu pekerja di KSM Magetan Berseri

Beritatrends, Magetan – Terbentuknya KSM Berseri (Kelompok Swadaya Masyarakat Bersih dan Mandiri), merupakan ujung tombak kepedulian warga Kelurahan Magetan dalam menangani masalah sampah. Setelah kebijakan dari Dinas Lingkungan Hidup yang melimpahkan masalah sampah ke masing-masing kelurahan/desa, maka sudah sepantasnya para warga ikut berperan dalam menyukseskan program tersebut.

Begitu pula Hamid, salah satu pekerja di KSM Magetan Berseri. Ia mengaku mau bekerja atas dasar niat untuk menjadikan Kelurahan Magetan menjadi kawasan nol sampah. “Motivasi kami adalah kebersihan sebagian daripada iman. Selain itu, karena niat baik kami pada KSM untuk menjadikan Kelurahan Magetan itu menjadi nol sampah,” tegasnya.

Meskipun dinilai upah yang didapatkan tidak seberapa, namun Hamid merasa tetap ikhlas dalam melaksanakan pekerjaannya karena niat. “Selain itu kalau dihitung-hitung dari upah atau honor itu tidak seberapa. Karena niat kami pengin membangun Kelurahan Magetan itu bersih dari sampah juga motivasi dari teman-teman semua, jika tidak ada yang bergerak dan tidak ada yang mengambil sampah takutnya nanti numpuk, karena sekarang dari DLH sudah dilimpahkan ke KSM,” jelas Hamid.

Meski begitu, Hamid juga mengaku bahwa cuaca hujan menjadi kendala dalam pengambilan sampah. “Karena ini musim penghujan, cuaca hujan dari sore sampai pagi hari. Jadi sampah itu jadi berat karena kebanyakan airnya, kalau mau naikan ke bak itu agak berat,” keluhnya.

Hamid berharap agar semua pihak, termasuk warga sendiri, dapat ikut berperan agar mampu meringankan beban pekerja. “Kami berharap kepada warga itu kalau bisa setelah sholat Isya itu segera dikeluarkan sampahnya, jadi tidak kelewat. Selain itu alangkah bagusnya apabila sekalian dipilah. Jadi dari kami itu tidak keberatan untuk memilahnya. Selain itu kami juga meminta support jika kami ada kekurangan atau ada apa-apa dapat segera laporan saja untuk lebih baik lagi kedepannya,” ujar Hamid.

Baca Juga  Riski Si Anak Tangguh Menghidupi Adik dan Ayahnya 

Lebih lanjut, Hamid juga berharap pada Pemerintah Magetan untuk pengadaan pelatihan terkait masalah sampah ini. “Harapannya untuk pemerintah, tim-tim kami diadakan pelatihan atau kursus supaya lebih baik lagi bagaimana. Kami juga butuh belajar, syukur-syukur kalau Pemerintah mau memfasilitasi untuk itu, baik dari segi pendanaannya ataupun peralatannya,” tutup Hamid.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *