Terima Duplikat Bendera Merah Putih, Pj Wali Kota Madiun : Simbol Kebanggaan dan Penghormatan Bendera Negara

TERIMA DUPLIKAT BENDERA– Penjabat Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto menerima duplikat Bendera Merah Putih dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Duplikat Sang Saka Merah Putih diserahkan langsung oleh Sekretaris Dewan Pengarah BPIP, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu (7/8/2024).

Beritatrends, Madiun-Penjabat Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto menerima duplikat Bendera Merah Putih dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Duplikat Sang Saka Merah Putih diserahkan langsung oleh Sekretaris Dewan Pengarah BPIP, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu (7/8).

Tak hanya menerima Duplikat Bendera Merah Putih, Penjabat Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto juga menerima salinan teks proklamasi, pidato 1 Juni, dan buku teks utama Pancasila.

Usai menerima duplikat bendera Merah Putih, Eddy menyatakan penyerahan duplikat Sang Saka Merah Putih merupakan symbol kebanggan dan penghormatan terhadap bendera negara. Dengan demikian hal itu akan menjadi komitmen Pemkot Madiun untuk terus memelihara semangat nasionalisme di Kota Pendekar.

“Penyerahan ini merupakan simbol kebanggaan dan penghormatan terhadap bendera negara. Ini mencerminkan komitmen Pemkot Madiun untuk terus memelihara semangat nasionalisme di tengah masyarakat. Untuk itu penyerahan ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.” Kata Eddy.

HADIRI– Penjabat Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto menghadiri dan menerima Duplikat Bendera Merah Putih, salinan teks proklamasi, pidato 1 Juni, dan buku teks utama Pancasila di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu (7/8/2024).

Sementara Sekretaris Dewan Pengarah BPIP, Wisnu Bawa Tenaya menyatakan pentingnya sosialisasi ideologi Pancasila dari tingkat pusat hingga desa. Terlebih, Pancasila harus diterapkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari, bukan sekadar dihafal.

Baca Juga  Upacara HUT ATR/BPN ke 62 Tahun di Magetan

Untuk itu, kata Wisnu, duplikat Bendera Merah Putih, teks proklamasi, pidato 1 Juni, dan buku teks utama Pancasila diberikan kepada seluruh pemerintah daerah untuk disosialisasikan.

Dengan demikan, seluruh pimpinan di daerah dari gubernur, bupati, wali kota hingga kepala desa harus aktif menerapkan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan di lapangan.“Apa yang kami berikan harus disosialisasikan secara menyeluruh,” pinta Wisnu.

Sementara itu, Ketua BPIP Yudian Wahyudi, menyatakan pemerintah daerah harus menjaga duplikat Bendera Merah Putih dengan baik. Pasalnya, bendera merah pytih bukan hanya sekedar symbol namun memiliki makna dan sejarah perjuangan bangsa.

“Kami berharap kepada seluruh pemerintah daerah agar duplikat Bendera Pusaka ini dijaga dengan sebaik-baiknya. Bendera Merah Putih harus dijaga sebagai penghargaan terhadap sejarah panjang perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan untuk bangsa Indonesia,” demikian Yudian.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *