Layanan di Hari Raya, Jumlah Pengunjung Rutan Magetan Melonjak
Beritatrends, Magetan – Berkumpul bersama sanak keluarga sudah menjadi tradisi yang wajib bagi masyarakat Indonesia ketika lebaran tiba. Hal tersebut juga dirasakan oleh Warga Binaan Rutan Magetan Kanwil Kemenkumham Jatim yang tentu ingin bertemu keluarganya saat hari raya.
Namun, adanya kasus Covid-19 beberapa tahun belakangan membuat mereka masih harus bersabar dan menahan diri karena layanan kunjungan tatap muka tidak digelar untuk menekan penyebaran virus corona. Saat itu, Warga Binaan hanya dapat berkomunikasi dengan keluarganya melalui video call.
Pada tahun 2023 ini, tren kasus Covid-19 telah menurun siginifikan. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pun telah menerbitkan edaran yang mengatur ketentuan kunjungan tatap muka terbatas bagi Warga Binaan. Oleh karena itu, pada Hari Raya Idul Fitri kali ini, Rutan Magetan memberi kesempatan Warga Binaan untuk bertemu dengan keluarganya dengan membuka Layanan Kunjungan Tatap Muka. Selain itu, Layanan Kunjungan Video Call dan Layanan Penitipan Barang juga tetap dilaksanakan.
Dimulai pada hari pertama lebaran, Sabtu (22/04/2023). Karena diadakan di hari raya, jumlah pengunjung melonjak hampir dua kali lipat dari hari biasanya. Didapatkan jumlah pengunjung inti sebanyak 39 orang serta pengikutnya sebanyak 75 orang sehingga total keseluruhan pengunjung adalah 114 orang.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Kepala Rutan telah menerjunkan sebanyak 15 orang Petugas yang membantu pelaksaan layanan. Pejabat struktural pun turut hadir untuk mengawasi jalannya seluruh layanan. Rencanannya, layanan pada periode Hari Raya kali ini dijadwalkan selama 4 hari, terhitung mulai tanggal 22 hingga 25 April 2023.
Saat ditemui, Kepala Rutan Magetan Eries Sugianto mengatakan bahwa pihaknya ingin menghadirkan nuansa lebaran bagi Warga Binaan meski masih berada di dalam Rutan. “Setelah perayaan lebaran sebelumnya terkendala covid, akhirnya tahun ini kami bisa menggelar Layanan Kunjungan bagi Warga Binaan. Semoga mereka bisa memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya dengan saling bermaaf-maafan bersama keluarganya”, terang Karutan.
Adapun alur kunjungan sedikit dimodifikasi agar menghindari penumpukan antrian. Pengunjung mengambil nomor urut antrian terlebih dahulu di ruang tunggu khusus sebelum dipanggil Petugas untuk melaksanakan registrasi/ pendaftaran di loket kunjungan. Sebelum masuk ke ruang kunjungan, Pengunjung akan digeledah badannya dan diperiksa barang bawaannya oleh Petugas. Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang ke dalam Rutan. Selanjutnya pengunjung dipersilahkan untuk memasuki ruang kunjungan dan menemui Warga Binaan.