Tiga Orang Anak Kandung Desi Novita Sebut Keterangan Mamanya di Media Soal Ayah Mereka Berselingkuh itu Bohong dan HOAX 

Beritatrends, Medan – V(13) P (13) dan Vs(10) anak kandung dari Aipda Rahmat Hidayat Ritonga (Personil Polsek Percut Seituan- Polrestabes Medan yang diberitakan di sejumlah media terkait dugaan perserlingkuhan Ayah nya dengan seorng wanita angkat bicara pada kamis 1/2/2022 Pukul 14.00 WIB.

Dimana ayah kandung mereka yang diberitakan berselingkuh dengan seorang wanita itu tidak lah benar.Hal tersebut juga diungggah di akun instagram pribadi milik anaknya.

P yang juga seorang pelajar menjelaskan kepada wartawan, bahwa berita tentang papa nya berselingkuh itu adalah tidak benar. “Tidak ada papa kami yang berselingkuh, malahan mama kami Deby Novita sendiri yang berselingkuh, itu kami lihat dengan mata kepala kami sendiri, bahkan sudah di bawanya sendiri ke rumah kami,” kata Paija menceritakan dengan mata berkaca kaca.

Diceritakannya bahwa, awal mula kisah tersebut terjadi pada tahaun 2018 yang lalu, dimana ayah kami di suruh pergi meninggalkan rumah di jalan Jalan Pembinaan Gang Amal 11, Bandar Setia Setia, Kecamatan Percut Seituan hanya membawa pakaian yang dikenakan saat itu juga, papa kami pergi dari rumah, tapi seluruh gaji dan remon nya diberikan kepada mama untuk biaya hidup kami 4 orang anaknya.

Namun kami selalu makan mie instan dan selalu mendapatkan perlakuan penganiayaan dari mama kami, apalagi kalau dia baru saja berteleponan dengan yang kami duga adalah selingkuhannya yang dimana dia selalu memanggil sebutan “papa dan mama” dengan yang bertelepon dengan dia , dia tuduh papa kami yang berselingkuh itu salah besar, papa kami papa yang hebat kami bangga punya papa seperti Aipda Rahmad Hidayat Ritonga, papa kami tidak ada berselingkuh.

“Mama saya sering ajak saya kerumah dukun, dia bahwa foto ayah saya yang sudah berlobang dicucuk pakai keris, mama saya ngajak saya kerumah dukun diduga untuk menyantet ayah saya Rahmad Hidayat, katanya untuk diobatin tapi foto Ayah saya dicucuk pakai keris sampai bolong bolong,” bebernya .

Baca Juga  Pancur Batu Darurat Narkoba, Kapolda Sumut Diminta Tangkap “Sur Alias Res” Bandar Sabu Belakang Pajak Pancur Batu

Ditambahkannya juga bahwa mereka bertiga V (13) P (13) dan Vs (10) melarikan diri dari rumah karena tidak tahan dengan tingkah laku ibunya yang diduga kerap menyiksa mereka.

“Kami beritiga lari dari rumah mama dan mencari papa dan akhirnya kami tinggal bersama papa kami, kami tak tahan siksaan dan kami tak mau tinggal dengan mama kami, papa kami juga di tuduh melakan KDRT padahal itu tidak ada, tangan mama saya nyangkut di besi saat mau mukul saya, ini penjelasan saya kepada kalangan umum agar tau bahwa papa saya itu tidak ada melakukan KDRT sesuai dengan yang dilaporkan ibu saya,” imbunya.

P (13) siswi Smp yang juga merupakan anak kedua dari Aipda Rahmad Hidayat Ritonga mengeluh akan perlakuan orang tuanya yang kerap mengambil uang jajan sehari harinya dari tas sekolahnya.

P menuturkan bahwa, ibunya kerap mengambil uang 10rb untuk mengisi pulsa selingkuhanya. “Uang jajan saya di dalam tas yang diberikan papa sering hilang, saya tidak jajan kalau bersekolah, uang itu diambil mama kami untuk mengisi pulsa selingkuhannya,” Ungkap P dengan bersedih.

 

Yang yang menyedihkan juga dijelaskan oleh anak nomor 3 dari Aipda Rahmad Hidayat, Vs (10), kepada wartawan menjelaskan bahwa saat itu mereka diajak pulang kampung oleh mamanya ke pulau raja. “saaat itu ada seorang pria yang mengajak mama saya jalan jalan , sebelum mama saya diajak jalan jalan saya dengar pria itu mengajak mama saya nikah,” jelasnya.

“Kapan kita nikah nya dek,” kata Vs menirukan ucapan pria yang diketuinya naik motor Jeep saat berada di Kampung Pulau Raja Kabupaten Asahan. Saat itu Vs heran kenapa pria itu sangat memaksa mengajak mamanya untuk jalan jalan berdua, “saya heran kenapa mama saya diajak jalan dan nikah,” pungkas Vs dengan bersedih sambil mengatakan bahwa papanya yang dituduh selingkuh itu tidak benar.

Baca Juga  Kejati Sumut "Damaikan" Lagi 3 Tersangka dengan Korbannya Setelah Disetujui Dihentikan Penuntutannya Lewat RJ

Vs selanjutnya mengatakan bahwa, berita tentang papa kami yang berselingkuh itu merupakan berita HOAX, kenapa saya bilang hoak katanya , karena hal itu tidak pernah kami lihat, kami tidak pernah melihat papa kami membawa perempuan kerumah semasa kami tinggal bersama papa. Diberitan di media dan publik bahwa papa saya dikatakan menelantarkan , itu semua bohong. Semua gaji dan tunjangan papa kami diberikan pada mama kami , dan papa kami disuruh pergi dari rumah yang di jalan Pembinaan Gang Amal.

“Jadi saya menjelaskan bahwa, berita itu adalah berita hoax mama kami yang berselingkuh dia pernah bawa laki-laki kerumah kami setelah papa kami di suruh pergi dari rumah kami, kami juga sering mendengarkan mama kami D N (43) bertelepon dengen mesra dengan laki laki lain,” ungkapnya bersedih sambil menunjukan sebuah foto yang dimana dia menjelaskan bahwa mamanya yang berfoto dengan pria lain.

Disebutkan Vs bahwa, semasa mereka tinggal bersama ibunya, kerap sekali mereka mendapatkan penyiksaan . uang yang dikasi papa kai kami tak tau dibuat kemana. “Makan kami kerap indomie kami sering sakit perut kalau ke sekolah kalau makan indomie. Makanya kami lari mencari papa dan kami sekarnag bertemu dan tinggal bersama papa kami, sementara adik kami yang kecil masi tinggal bersama mama kami, kami senang tinggal bersama papa kami,” sebutnya menceritakan dengan mata berkaca kaca.

Sebelumnya, dilansir dari sumber kami, bahwa nasib seorang ibu Bhayangkari, diterlantarkan dan dilaporkan oleh selingkuhan suaminya ke polisi, karena dituduh melakukan penganiayaan.

Debi Novita istri dari oknum polisi bernama Aipda Rahmad Hidayat Ritonga yang berdinas Polsek Percut Sei Tuan,  terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian.

Baca Juga  Seorang Wanita Terkejut Diajak Gelar Pekara Oleh Seorang Pensiunan Anggota Polri Tanpa Ada Surat Laporan dan Panggilan

Debi dipanggil oleh penyidik Unit PPA Polrestabes Medan, lantaran dituding menganiaya seorang Dokter yang merupakan selingkuhan suaminya.

Ia menceritakan, kejadian tersebut bermula ketika dirinya memergoki suaminya sedang berduaan di dalam mobil bersama dengan seorang Dokter bernama Tri Noviyanti Br Sembiring, pada Bulan Oktober 2021 lalu.

“Saya dilaporkan menganiaya dia (Tri Noviyanti Br Sembiring), karena kemarin memang saya pernah bercekcok mulut tahun semalam sama dia, karena saya mendapati suami saya dalam mobil itu dengan perempuan, tapi perempuan itu melaporkan saya menganiaya,” kata Debi kepada tribun-medan, Selasa (1/2/2022).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *