PPG Prajabatan IPA UM Lakukan Pelatihan Kewirausahaan Menuju Bonus Demografi 2045
Beritatrends, Malang– Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 tahun 2023 Universitas Negeri Malang yang dibimbing oleh Prof Dr. Hayuni Retno Widarti, M.Si telah melaksanakan penyuluhan terkait pembuatan sabun dari minyak jelantah di SMPN 16 Malang dengan tujuan mengajarkan kepada siswa mengenai cara mendaur ulang minyak jelantah guna mengurangi limbah minyak jelantah yang ada serta sebagai bekal siswa untuk menghadapi tantangan bonus demografi 2045. Oleh karena itu, tim dari mahasiswa PPG menginisiasikan untuk melaksanakan pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah yang dilanjutkan dengan pelatihan kewirausahaan.
Pelatihan ini diikuti oleh osis dan tim ekstrakurikuler KIR SMPN 16 Malang. Kegiatan ini juga dihadiri oleh kepala sekolah SMPN 16 Malang dan Waka Kurikulum SMPN 16 Malang. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 02-03 Mei 2024.
Pada tanggal 02 Mei 2024 dilaksanakan pembukaan secara simbolis oleh kepala sekolah SMPN 16 Malang yang diwakili oleh Waka Kurikulum yang dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah yang dipandu oleh saudari Izzatul Layla Syamsi.
Selama kegiatan pelatihan pembuatan sabun, para peserta merasa antusias dengan kegiatan yang mereka laksanakan. “Ini merupakan pengalaman pertama kali untuk membuat sabun dari minyak jelantah, Ternyata minyak jelantah masih bisa digunakan kembali” Ucap Hisyam salah satu peserta pelatihan.
Selanjutnya, di hari kedua yakni pada tanggal 03 Mei 2024 dilaksanakan pelatihan kewirausahaan yang dipandu oleh saudari Imroatun Nadzifah. Pelatihan tersebut berisi terkait tata cara membuat logo, proses branding dan packing serta proses uji klinis sabun yang telah di buat. Selanjutnya pada pukul 13.00 WIB kegiatan proyek kepemimpinan di tutup secara simbolis yang diwakili oleh Bapak Priagung Igar Chosasi, S.Pd., Gr yang dilanjutkan dengan penyerahan plakat sebagai tanda terimakasih dari mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023 Universitas Negeri Malang. Selain itu, output dari kegiatan ini yakni siswa-siswa SMPN 16 Malang memiliki keterampilan dalam mengelola limbah minyak jelantah menjadi barang yang berguna dan memiliki daya jual sehingga dapat menciptakan peluang usaha bagi generasi mendatang.