Ujicoba AC Majapahit vs Sahadewa Galapagos United di Stadion Gajah Mada Mojosari (ft:susilo/beritatrends)
Beritatrends,Mojokerto– Tim pendatang baru,AC Majapahit terus menggelar pertandingan ujicoba jelang kick off 3 November mendatang.AC Majapahit menjajal kemampuan kesebelasan asal pulau Dewata, Sahadewa Galapagos United. Pertandingan digelar di Stadion Gajahmada, Mojosari, Kabupaten Mojokerto,Rabu(6/10/2021)
Pertandingan ujicoba kedua yang digelar di Stadion Gajah Mada Mojosari,Kabupaten Mojokerto sangat memukau,dengan aksi jual beli serangan antar dua kesebelasan. Para pemain tidak terpengaruh dengan guyuran hujan yang itu nampak dari hasil akhir.
Pertandingan dimenangkan oleh AC Majapahit dengan skor akhir 3-2. Gol dilesakkan oleh Tiyok menit 20, Zacky menit 41 dan Firman pada menit 55.
Sementara itu,Tim tamu Sahadewa Galapagos United hanya mampu membalas dua gol lewat Angga FP pada menit-menit awal tepatnya menit ketiga dan lewat tendangan bebas dari kaki Bagas Fakih di menit 90.
Head coach Lanskar Guntur Geni julukan tim AC Majapahit, Ambitie Dolus Cahyana menjelaskan, hasil ini tidak membuat dirinya senang karena masih banyak yang harus diperbaiki performa tim nya.
“Kita tadi kebobolan di menit awal, kemarin lawan tim sebelumnya juga kebobolan di menit awal dan pertandingan ini juga kebobolan di menit awal lagi. Fokus kita tidak boleh lengah dan harus fokus dari awal hingga akhir,” jelas Dolus, (6/10/).
Lebih lanjut Dolus mengatakan, dirinya akan mengevaluasi tim yang diasuh terutama konsentrasi di menit awal, transisi dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya.
“Ini untuk evaluasi tim, kita tidak boleh lengah, kalau di pertandingan sesungguhnya, kita blunder, kesalahan kecil selesai, menghindari pelanggaran yang tidak perlu di daerah berbahaya, mematangkan transisi bertahan ke menyerang dan sebaliknya itu yang akan kita asah terus,” tegasnya.
Dolus menjelaskan, hari Sabtu (9/10/) mendatang anak asuhnya akan kembali melakukan persahabatan melawan tim Madura FC.
“Nanti hari Sabtu lawan Madura FC, kita cari lawan yang kuat biar kelemahan kita ketahui,”pungkas Daulus.
Menurut Coach Daulus biar di pertandingan sesungguhnya benar-benar anak asuhnya bisa maksimal.
Masih kata Daulus akan tekanan fighting spirit, built up dari bawah tengah kedepan dan transisi,masih 80 persen.