Beritatrends,Blitar – Walikota Blitar Syauqul Muhibbin yang akrab disapa Mas Ibin didampingi Plh Sekda dan OPD terkait hadiri Peresmian Mal Pelayanan Publik Kota Blitar triwulan II 2025 oleh Menteri PANRB secara daring
Bertempat di Mal Pelayanan Publik “BUMI BUNG KARNO” Kota Blitar JI. HOS Cokroaminoto No. 1 Kota Blitar, Rabu, (11/6/25).
Peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) Bumi Bung Karno resmi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, serentak bersama 13 daerah lainnya.
Hal ini disampaikan Walikota Blitar Syauqul Muhibbin usai acara peresmian MPP, Rabu (11/6/25).
“MPP kota Blitar ini sudah berjalan sejak akhir Februari jadi sudah hampir 4 bulan Mall pelayanan publik kota Blitar ini berjalan masyarakat sangat antusias, teman-teman bisa melihat keramaian yang ada di MPP Kota Blitar tentunya ini sejalan dengan prioritas program kita bahwa Kota Blitar akan kita tempatkan sebagai kota layanan,”kata Mas Ibin pada awak media.
Lebih lanjut Mas Ibin menjelaskan, kota layanan tentunya dalam melayani masyarakat akan mengintegrasikan layanan di MPP ini sekaligus bisa memudahkan layanan masyarakat, jadi masyarakat nanti tidak bingung ke sana kemari cukup di sini semuanya layanan ada dan tentunya dengan AC yang sangat dingin, ruangan yang presentative dan cepat.
“Jadi kami harapkan seluruh masyarakat menggunakan apa saja yang membutuhkan layanan dalam keseharian maka bisa dilayani di MPP ini,”jelasnya.
Mas Ibin juga menyampaikan pesan dari Bu Menteri PANRB tentang bagaimana pemerintah bisa memfasilitasi atau melayani masyarakat. jadi memang MPP ini bertujuan untuk ke depan setiap kebijakan pemerintah itu memang berorientasi untuk melayani masyarakat.
“Jadi pesannya tadi supaya MPP ini membantu pemerintah terutama pemerintah pusat dalam melayani masyarakat, mendekatkan kepada masyarakat, memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan,”tandasnya.
Menurut Mas Ibin di MPP ini ada 126 pelayanan 24 instansi jadi kalau secara nasional tadi 13 daerah itu yang paling banyak pelayanannya Kota Blitar yang lain-lain dibawah 100 ada tadi yang 114 tapi yang paling banyak Kota Blitar.
“Insya Allah dengan seiring berjalanya waktu ada beberapa instansi yang belum ada layani di sini insya Allah akan kita minta layani di sini, demikian juga, kalau nanti overload kami masih bisa memakai ruangan yang di atas untuk tambah loket pelayanan”tuturnya.