Wali Kota Madiun Harapkan TNI Sinergi Perangi Barang Kenai Cukai Ilegal

BUKA SOSIALISASI– Penjabat Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto membuka sosialisasi ketentuan tentang cukai di Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha Kota Madiun, Rabu (19/6/2024).

Beritatrends, Kota Madiun – Penjabat Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto membuka sosialisasi ketentuan tentang cukai di Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha Kota Madiun, Rabu (19/6/2024). Sosialisasi itu digelar untuk memberikan pengetahuan anggota TNI untuk bersinergi bersama pemerintah memerangi keberadaan barang kena cukai ilegal.

Penjabat Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto dalam sambutannya menyatakan cukai sebagai salah satu pungutan negara dikenakan terhadap barang tertentu yang mempunyai sifat dan karakteristik khusus.

“Untuk itu tingkat konsumsinya perlu dikendalikan, peredarannya perlu diawasi, dan pemakaiannya dalam jumlah banyak dapat memberikan efek negatif bagi masyarakat,” kata Eddy.

Eddy menuturkan ulah oknum tak bertanggungjawab menyebabkan barang kena cukai terjual bebas secara ilegal. Dengan demikian diperlukan sinergi dari berbagai elemen masyarakat agar barang kena cukai tidak beredar secara ilegal dan oknum yang tak bertanggungjawab dapat ditindak tegas.
“Kota Madiun saat ini semakin ramai. Dan banyak menarik perhatian masyarakat luar. Untuk itu kondusifitas di dalam kota harus kita jaga bersama,” ungkap Eddy.

IKUTI SOSIALISASI—Ratusan anggota TNI mengikuti sosialisasi ketentuan tentang cukai di Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha Kota Madiun, Rabu (19/6/2024).

Kepala Kesbangpol Jatim itu berharap dukungan dari anggota TNI untuk menjadikan kota pendekar aman dan nyaman. Salah satunya diperlukan peran TNI agar Kota Madiun tidak ditemukan peredaran barang kena cukai ilegal.

Ia mengatakan peredaran barang kena cukai ilegal juga mengikuti perkembangan zaman dengan satunya menggunakan layanan belanja online dan jasa ekspedisi. Untuk itu pengawasan barang kena cukai harus makin diperketat.

Baca Juga  Bupati Rohil Buka Baitul Arqam PD Muhammadiyah Kabupaten Rohil

Eddy meminta peran serta seluruh anggota TNI yang bertugas di Kota Madiun membantu pengawasan barang kena cukai. Dengan bantuan TNI, Eddy optimis keberadaan barang kena cukai ilegal di Kota Madiun akan berkurang.

“Kami mengharapkan sinergi personel TNI terhadap peredaran barang kena cukai ilegal sehingga semakin dapat ditekan keberadaanya. Bahkan, dengan bantuan TNI, peredaran barang kena cuka ilegal tidak lagi ditemukan di Kota Madiun,” demikian Eddy.

Pos terkait