Warga Gununggede Kabupaten Blitar Mulai Kuatir Limbah Kotoran Sapi Milik PT KSPP Bakal Rendam Mata Air

Beritatrends, Blitar – Warga Desa Gununggede, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, mulai kuatir dengan limbah kotoran sapi (Tletong) dari peternakan PT Karya Suci Putra Prasetia (KSPP). Sebab, diduga tidak ada pengolahan limbah yang sesuai standar/memadai di pertenakan sapi perah tersebut.

“Kami (warga) merasa kuatir nantinya seperti apa. Ini masih sedikit, kalau sudah banyak di buang kemana limbahnya. Warga sekitar sampai sekarang juga belum ada sosialisasi. Jadi, mungkin saja belum ada izinnya,” keluh warga yang tidak mau disebut namanya saat dikonfirmasi serayunusantara di rumahnya, Gununggede, Minggu (25/2/2024).

“Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar untuk segera menertibkan masalah ini. Jika tidak segera ditangani, maka ada satu dusun yang ada di bawah peternakan (Dusun Ngebakan) yang bakal tercemar sumber mata airnya oleh limbah kotoran sapi,” imbuhnya.

Dirinya juga mengungkapkan, sebagian warga sekitar pernah tertipu oleh PT KSPP saat masih menjadi pekerja bangunan. “Waktu itu diminta untuk tandatangan. Padahal, kata kepala pekerja bahwa tandatangan itu untuk penerima slip gaji. Kemudian, informasinya di duga untuk kepengurusan perizinan,” paparnya.

Dari hasil investigasi Serayunusantara di lokasi perternakan, memang tidak ditemukan adanya pengelohan limbah yang sesuai standar.

Hanya saja, ada kolam penampungan limbah kotoran sapi seukuran dua kali dua meter, dan semacam pipa (paralon) untuk mengalirkan limbah tersebut ke bawah.

Perusahan peternakan sapi perah tersebut memiliki luas hampir 25 hektar. Namun, kurang lebih baru 50 ekor yang dipelihara.

Dari informasi yang dihimpun, sebentar lagi akan datang 50 ekor sapi perah lagi yang akan di datangkan dari Australia. Sebab, pembuatan kandang masih dalam proses.(berita di kutip dari Serayu Nusantara).

Baca Juga  Jelang Natal dan Tahun Baru, Rutan Magetan Gelar Apel Bersama Cegah Gangguan Kamtib

Pos terkait