Beritatrends,Pringsewu – Proyek Kotaku 2019 Rabat Beton RT.02/01 Kelurahan Pringsewu Selatan Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu Lampung diduga Gagal soalnya setiap musim hujan rumah salah satu warga banjir padahal hujan baru setengah jam,Kamis(19/12/2024).
Kepada awak media (19/12)Warga Pringsewu Selatan RT.02/01 Kecamatan Pringsewu Lampung mengeluh setiap musim hujan turun teras rumah’ dan kadang masuk kedalam rumah air hujan masuk akibat tidak terserapnya air hujan diduga itu atas Proyek Rabat Beton Jalan lingkungan Kotaku 2019 ia meminta pihak-pihak terkait untuk memperhatikan dampak lingkungan ini,jangan sampai kami sebagai Warga di lingkungan proyek itu kena dampaknya,kejadian ini sudah lima tahun padahal setiap banjir kita posting agar pemerintah daerah khusus PU Kotaku tau dan bisa segera di perbaiki tetapi sudah lima tahun ini tidak ada tindak lanjut nya… ujarnya SND(41).
Sekretaris Dewan Pengurus Cabang Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Kabupaten Pringsewu Tri Yudha F (19/12)mengatakan “Seharusnya Proyek Kotaku itu bisa membuat nyaman masyarakat sekitar proyek apalagi di lihat ada apa tidaknya dampak negatif nya jika ada pihak pihak terkait seharusnya mengetahui dan mengkroscek lagi ke lapangan jangan sampai sekarang ini sejak di bangun setiap musim hujan rumah warga selalu banjir,itu membuktikan bahwa saluran air proyek itu di buat asal jadi saja , seharusnya air itu mengalir di siring pembuatan di siring rabat beton itu bukan masuk ke teras rumah warga,prihatin sekali kalau proyek yang menghabiskan anggaran negara’ begitu besar di kerjakan asal jadi saja. Proyek Kotaku itu cukup besar anggarannya nya kami akan laporkan kalau tidak adaa tindakan lanjutan nya atas peristiwa banjir ini karena sudah cukup lama sekitar hampir lima tahun lebih kita perhatikan dan diamkan selama ini,ujarnya.
Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu Sudiono Dapil 1 Kecamatan Pringsewu saat di konfirmasi media ini melalui ponsel pribadinya (19/12/2024) mengatakan “Saran saya ..mengajak masyarakat untuk sama sama ada kepedulian melakukan pemeliharan dan gotong-royong agar hasil pembangunan khususnya infrasetruktur terjaga dan terpelihara dengan baik,saya yakin saat musim hujan turun limbah air hujan akan menjadi lancar tidak terhambat dengan kotoran sampah atau jenis lainnya.
Sampai berita ini di turunkan Kabid PUPR Kotaku Kabupaten Pringsewu belum bisa ditemui dan di konfirmasi media ini..