BERSALAMAN—Wali Kota Madiun, Maidi menyalami anak-anak sekolah yang mengikuti peringatan Isra Mi’raj di Pahlawan Religi Center (PRC), Kota Madiun, Jawa Timur Senin (19/2/2024) pagi.
Beritatrends, Madiun — Sebanyak 6.000 anak mengikuti peringatan Isra Mi’raj di Pahlawan Religi Center (PRC), Kota Madiun, Jawa Timur Senin (19/2/2024) pagi. Peringatan Isra Mi’raj sengaja di gelar PRC agar pesan yang disampaikan mengena dan dipahami ribuan anak-anak yang hadir dalam acara tersebut.
Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan peringatan Isra Mi’raj sengaja digelar di PRC agar suasanya dan pesan yang disampaikan lebih mengena di hati anak-anak sekolah.
Terlebih di kawasan relegi PRC didesain menyerupai Kota Mekkah dan Madinah.
“Kota Madiun memiliki kawasan religi PRC lengkap dengan miniature Ka’bahnya. Kawasan ini dibuat menyerupai Kota Mekkah dan Madinah. Dengan peringatan Isra Mi’raj disini anak akan dikenalkan sejak dini mencintai tanah suci. Untuk itu momentum Isra Mi’raj anak-anak kami ajak memperingati di kawasan wisata Mekkah-Madinahnya Kota Madiun, biar mengena,” kata Maidi.
Mantan Sekda Kota Madiun itu pun berharap anak-anak kedepan dapat beribadah haji maupun umrahdi tanah suci. Untuk itu pembelajaran yang didapat saat ini akan membantu ketika kelak anak-anak benar-benar beribadah di tanah suci.
Menurut Maidi, bila acara peringatan Isra Mi’raj digelar di sekolah maka nuansa kurang mengena pada hati anak-anak. Dengan demikian, Pemkot Madiun memanfaatkan kawasan wisata relegi yang berada di Jalan Pahlawan Kota Madiun.
‘’Kalau acaranya digelar di kelas atau di sekolah kan maka nuansanya kurang. Selain itu Kota Madiun memiliki tempat sendiri jadi kenapa tidak dimanfaatkan. Lewat peringatan Isra Mi’raj dapat memberikan pendidikan akhlak dan karakter anak akan semakin bagus,” ungkap Maidi.
RIBUAN ANAK—Ribuan anak mengikuti peringatan Isra Mi’raj yang digelar Pemkot Madiun di Pahlawan Religi Center (PRC), Kota Madiun, Jawa Timur Senin (19/2/2024) pagi.
Tak sekedar memperhatikan pendidikan karakter, orang nomer satu di Pemkot Madiun juga serius memperhatikan sarana pendidikan bagi anak-anak di sekolah di Kota Pendekar.
Selama empat tahun memimpin, Maidi sudah memberikan fasilitas laptop gratis, internet, seragam dan ongkos jahit.
Tak hanya itu, Maidi juga menghadirkan tempat-tempat religi yang bisa digunakan untuk belajar bagi anak-anak sekolah.
“Kalau kita mau mendunia IT kita cukupi, karakter mental harus menjadi fondasi dasar. Maka waktu isra miraj sebanyak 6000 anak kami kumpulkan. Perjalanan nabi itu seperti apa. Dan apa yang anak-anak sudah lakukan,” tutur Maidi.
Tampilkan Dai Cilik
Peringatan Isra Mi’raj yang diikuti 6.000 anak dan berlangsung di Pahlawan Religi Center (PRC) menampilkan dai cilik Kota Madiun bernama Devina Rozani Satriawan, pelajar kelas 6B SDN 02 Mojorejo dan Frido Abrisam Widya Rabbani, pelajar kelas 7 SMPN 6 Kota Madiun. Kedua pelajar tampil menarik memberikan ceramah sebelum sebelum penceramah utama menyampaikan materi.
Kabid Kurikulum, Pembinaan Bahasa, dan Sastra Dinas Pendidikan Kota Madiun, Slamet Hariyadi menyatakan penampilan dua dai cilik untuk memberikan kesempatan tampil di depan publik. Dengan demikian, mentalnya akan terasah saat tampil di depan ribuan orang.
‘’Kami tampilkan untuk memberikan kesempatan tampil di depan umum. Kemampuan mereka ini kan harus terus diasah, khususnya mental tampil di depan orang banyak seperti ini,’’ kata Slamet.
Kedua dai itu merupakan pemenang lomba dai yang digelar Dinas Pendidikan Kota Madiun tahun 2023. Saat itu setidaknya terdapat 104 dai cilik yang mengikuti kompetisi tersebut.