Kado Istimewat Hari Jadi Ke-455 Kabupaten Madiun
Beritatrends, Madiun-Memperingati hari jadi ke-455, Kabupaten Madiun mendapatkan kado istimewa dengan penyalaan 7.459 alat penerangan jalan (APJ) secara serentak pada Selasa (18/7/2023) malam.
Peluncuran 7.459 lampu penerangan jalan dengan skema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dilakukan secara simbolis oleh Bupati Madiun, Ahmad Dawami didampingi Wakil Bupati, Hari Wuryanto.
Acara peluncuran dihadiri Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, Sri Bagus Guritno, Forpimda, anggota DPRD Kabupaten Madiun, pimpinan OPD hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami menyatakan sebanyak 7.459 titik lampu menyala pada sepanjang 299,7 kilometer yang tersebar di jalan nasional atau arteri sepanjang 70,4 kilometer. Sementara titik lampu jalan kabupaten utama atau lokal sepanjang 221,7 kilometer dan jalan perkotaan atau lingkungan sepanjang 7,5 kilometer.
Pria yang akrab disapa Kaji Mbing ini mengatakan total biaya layanan yang dibayarkan Pemerintah Kabupaten Madiun kepada badan usaha pelaksana alat penerangan jalan tersebut sekitar Rp20,8 miliar per tahun selama 10 tahun.
Bagi Kaji Mbing, angka tersebut, menurutnya jauh lebih hemat waktu maupun pembiayaan dibandingkan menggunakan APBD murni yang bisa memakan waktu hingga 50 tahun dengan jumlah titik lampu yang sama.
Ia menambahkan Kabupaten Madiun menjadi daerah pertama yang sukses hingga tahap operasional komersial di Indonesia. Dampaknya Kabupaten Madiun diganjar dengan penghargaan khusus dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional pada ajang penilaian penghargaan pembangunan daerah tahun 2023.
Menurut Kaji Mbing, keberadaan 7.459 titik lampu sebagai salah satu bentuk layanan masyarakat sehingga Madiun Padhang Jingglang’ atau Madiun terang benderang.
Ia menyebut program KPBU APJ tersebut sudah dirancang mulai bulan Agustus 2020 dan pelaksanaannya berjalan hingga Juli 2023. Pihaknya berharap ke depan ada program kelanjutan dari proyek tersebut.
Setelah menyalanya 7.459 lampu APJ, Kaji Mbing menuturkan setiap OPD di lingkup Pemkab Madiun wajib mendorong kegiatan masyarakat yang dapat dilakukan setelah lampu-lampu menyala. Pasalnya harus ada perbedaan sebelum lampu menyala dengan sesudah lampu menyala.
Kaji Mbing juga berharap dengan menyalanya lampu, manfaatnya langsung dirasakan masyarakat Kabupaten Madiun seperti menurunkan angka kriminalitas, turunnya angka kecelakaan lalu lintas dan terdongkraknya roda ekonomi masyarakat.