Ahmad Setiawan : Karena Ini Tahun Politik Hal Apapun Yang Berkaitan Dengan Politik Pasti Dikait-kaitkan

Beritatrends, Magetan – Setelah mencuat akan adanya pemberitaan terkait salah satu anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magetan yang sedang makan bersama dengan Tim Pemenangan salah satu paslon kepada Daerah tertentu, Ahmad Setiawan atau yang akrab disapa Wiryo angkat bicara.

Saat ditemui disalah satu Warkop yang ada di Magetan, Wiryo menegaskan dalam foto itu tidak sedang membahas tentang politik, melainkan membahas tentang Komunitas Musik. Kamis (07/11/2024)

“Pertemuan dengan salah satu Anggota Bawaslu, Purwanto ke solo itu untuk surve harga alat musik pada Sabtu (02/11/2024) dan itu sama sekali tidak membahas tentang politik,” jelas Wiryo. Kamis (07/11/2024)

Lebih lanjut, jadi kita Kopikir ini merupakan salah satu komunitas musik yang ada di Magetan, dan didalam Kopikir itu salah satu anggotanya adalah Purwanto yang kebetulan saat ini menjadi salah satu Anggota Bawaslu Magetan.

“Sama sekali tidak ada pembicaraan tentang politik, memang tujuannya itu surve sekaligus kita minta penawaran dari toko berkaitan dengan organisasi kita di luar urusan pilkada,” imbuh Wiryo.

Wiryo menegaskan setelah adanya pemberitaan itu dikarenakan kali ini ditahun politik pilkada 2024 hal yang apapun yang berkaitan dengan politik pasti dikait-kaitkan.

“Ya karena ini ditahun politik hal yang apapun yang berkaitan dengan politik pasti dikait-kaitkan, dan kita menyikapinya dengan kepala dingin,” tegas Wiryo.

Ahmad Setiawan mengatakan bahwa menerima konfirmasi dari awak media itu dihari Senin selepas melaksanakan Rapat di KPU Magetan, dan itu langsung dikonfirmasi bersamaan dengan Purwanto disana.

“Jadi saya dan mas Purwanto yang bertepatan hadir di rapat KPU senin itu menerima konfirmasi dari teman-teman media, ya kami sampaikan terus terang saja bahwa memang betul kegiatan kita ketemu disana itu memang betul, tapi konteksnya itu membicarakan perihal Kopikir bukan masalah Politik,” kata Wiryo.

Baca Juga  Kapolres Ponorogo Bantu Berobat Warga Korban Laka

Wiryo menambahkan, paling tidak seharusnya dikonfirmasi terlebih dahulu ke-kita sebelum pemberitaan itu dipublikasikan, dan teman-teman di Magetan itu juga sudah tau didalam Kopikir itu ada siapa saja.

“Paling tidak harusnya dikonfirmasi terlebih dahulu kekita, sebetulnya teman-teman di Magetan itu tahu semua, 4 orang di Kopikir itu masyarakat di Magetan juga sudah tau semua, ya ini karena momentum politik aja jadi di arah-arahkan, di kait-kaitkan. Teman-teman media juga sudah tau Kopikir itu berapa orang, siapa saja itu sudah tau. Dan kalau bagi kami di Kopikir itu tidak ada efek apa-apa, kepaslon pun menurut saya juga tidak berpengaruh, ini lebih ke pribadi ke mas Pur saja sebagai Bawaslu,” tutur Wiryo.

Berbicara soal etis tidaknya, Ahmad setiawan menegaskan relative dilihat dari sudut mananya ke etis atau ketidak etisannya.

“Kalau ngomong etis tidaknya itu begini, kalau hal itu dipublikasikan setelah konfirmasi dahulu itu tidak masalah, dan kemarin itukan tidak dikonfirmasikan terlebih dahulu ke kita, kalau ngomong etis itu relative dari sudut mana kita melihatnya, dan karena ini produk politik ya akhirnya jadi hal yang harus tidak bisa abu-abu lagi, hitam atau putih kan gitu, dan bagi kami itu kita tidak membicarakan apa-apa disana, bahkan berbicara politik pun tidak,” akhir Wiryo.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *