CFD Alun-Alun Caruban, Gratis Bagi Para Pengunjung
Beritatrends, Nadiun – Air minum dalam kemasan (AMDK) Yoiki produksi Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun kini hadir setiap minggunya di area car free day di Alun-Alun Reksogati Caruban. Setiap pengunjung yang datang di CFD bisa mendapatkan AMDK Yoiki secara gratis.
AMDK yang disediakan gratis untuk pengunjung CFD dalam bentuk kemasan gelas plastik. Bagi warga yang datang di area CFD pun dapat mengambil untuk mengobati dahaga setelah berkeliling Alun-Alun Caruban.
Beberapa warga yang ditemui di area CFD mengaku senang dengan hadirnya produk AMDK Yoiki. Terlebih produk AMDK Yoiki buatan asli Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Warga pun bangga Pemkab Madiun melalui PDAM Tirta Dharma Purabaya mampu memproduksi AMDK sendiri hingga dapat bersaing dengan AMDK lainnya di pasaran.
Sales Marketing AMDK Yoiki, Ginanjar menyatakan setiap minggunya PDAM Tirta Dharma Kabupaten Madiun menyediakan AMDK Yoiki gratis bagi warga yang berkunjung di CFD Alun-Alun Caruban, Kabupaten Madiun.
Kehadiran AMDK Yoiki di area CFD untuk mempromosikan produk air minum kemasan buatan PDAM Tirta Dharma Purabaya Madiun.
Harapannya, warga makin mengetahui produk AMDK Yoiki yang sudah memproduksi AMDK dalam berbagai ukuran mulai dari gelas plastik kecil isi 150 ml, gelas plastik ukuran 220 ml, botol kecil ukuran 330 ml, botol sedang ukuran 500 ml dan galon.
Ginanjar mengatakan harga AMDK Yoiki dalam bentuk gelas plastik kecil ukuran 150 ml dibanderol dengan harga eceran tertinggi (HET), Rp 15.000 per karton. Sedangkan AMDK Yoiki gelas plastik ukuran 220 ml memiliki harga HET Rp 20.000 per karton.
Untuk AMDK Yoiki botol ukuran 330 ml dibanderol dengan HET Rp 30.000 per karton dan botol sedang ukuran 500 ml memilik harga HET Rp 32.000. Khusus untuk galon isi ulang dibanderol HET Rp 15.000 dan galon baru plus isi dengan harga Rp 40.000.
Sementara itu Direktur PDAM Tirta Dharma Raya Purabaya Kabupaten Madiun, Sumaryono menyatakan AMDK Yoiki akan diperluas pemasarannya di seluruh wilayah Madiun Raya dan Jawa Tengah. Hal itu dilakukan lantaran adanya dukungan penuh dari Pemkab Madiun dan DPRD Kabupaten Madiun.