Petugas temukan Karung Pasir di drainase alun-alun Ponorogo.
Beritatrends, Ponorogo – Belasan karung berisi pasir di temukan menutupi drainase di sekitaran alun-alun Kabupaten Ponorogo.
Hal ini terungkap saat pemkab Ponorogo bersama dinas terkait melaksanakan kerja bhakti membersihkan saluran air di sekitar alun-alun dipimpin langsung oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Ini dilakukan jelang musim penghujan di Ponorogo, selain itu agar tak lagi terjadi genangan di alun-alun apabila terjadi hujan.
Saat membersihkan saluran air bagian barat tiba-tiba ditemukan banyak karung berisi pasir, selain itu juga banyak sampah dari dedaunan hingga bekas plastik minuman dan makanan anak-anak.
“Pantas akhir-akhir ini, setiap turun hujan air tak bisa mengalir. aliran air menjadi tersendat dan menimbulkan banjir,” cetus Warsito Salah satu petugas parkir di alun-alun Ponorogo.
Penemuan karung pasir di drainase alun-alun tersebut juga langsung viral di Media Sosial Facebook dan Whatshaap, warga menduga hal tersebut merupakan sabotase dan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
” Wah.. jelas sabotase.. mesti disengojo kuwi… ngko nek banjirr… trus nyalahne pak bupati … wes.. sing niat mbunteti dalan banyu… ben buntet dalan rejekine,” salah satu komentar penguna Facebook.
Setelah sampah-sampah dan karung tersebut dibersihkan, aliran air menjadi lancar, sehingga pasca dibersihkan banjir di kawasan alun-alun sudah teratasi.
Sementara, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko disela-sela kerja bakti dan terjun langsung ke selokan mengatakan, Hari ini kita perang lagi melawan sampah bersama pasukan Katak, Lingkungan Hidup dan BPBD.
“Ini akan terus kita budayakan gotongroyong agar jutaan sampah yang sulit terurai dengan cepat bersih dan tidak menyumbat drainase,” Kata Kang Giri.
Saat ditanya adanya sabotase drainase sengaja ditutup karung pasir. Kang giri menyampaikan, Pokoknya akan dicari penyebab penghambat aliran air dalam selokan.
“Nanti akan kami kordinasikan dengan pihak-pihak terkait kalau perlu didatangkan alat untuk memperlancar saluran air,” pungkasnya.
Ditambahkan oleh Sapto Jatmiko Kepala dinas Lingkungan hidup, bersama 3 OPD yakni Dinas lingkungan hidup, BPBD dan PUPR untuk mengatasi banjir pemkab laksanakan kerja bhakti di sekitar alun-alun setiap hujan datang,
“Ini baru tahap pertama dilakukan membersihkan gorong gorong dan saluran air. Saat membersihkan saluran air bagian barat tiba-tiba ditemukan banyak karung berisi pasir, selain itu juga banyak sampah dari dedaunan hingga bekas plastik minuman dan makanan anak-anak,” ujarnya.
Sapto menambahkan setelah kawasan Alon-Alon pihaknya juga akan menyisir saluran air di wilayah perkotaan seperti Jl.Jaksa Agung dan Raden Saleh.