Berwisata Ke Pendapa Surya Graha Magetan.
Beritatrends, Magetan – Pendapa Kabupaten Magetan bertransformasi, pendapa yang dulu hanya diperuntukan sebagai rumah tinggal para Bupati dan untuk acara tertentu, kini menjadi ruang publik dan menjadi tempat berwisata baru.
Anak-anak TK dan PAUD se-Kecamatan Poncol mendapat kesempatan mengikuti kegiatan “Saba Pendapa”, Sabtu (23/7/2022) pagi. Kesempatan luar biasa bisa masuk dan melihat langsung komplek Pendapa Surya Graha, sekaligus memberikan pengalaman baru bagi anak-anak dalam kemasan wisata Pendapa.
Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setdakab Magetan, Ayudya Priasmoro mengatakan, Bapak Bupati Suprawoto menginginkan pendapa ini terbuka untuk umum, bukan hanya bangunan tertutup yang orang-orang tertentu saja yang bisa masuk.
“Tujuannya untuk mengenalkan wisata saba pendapa kepada sekolah, sementara sekolah ditunjuk secara acak, nanti ke depan diharapkan mereka berbondong-bondong mendaftar untuk masuk ke Komplek Pendopo Surya Graha,” terangnya.
Untuk sekolahan TK/PAUD dan SD yang ingin berwisata Saba pendapa akan digilir oleh Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Magetan, setelah usai digilir diharapkan sekolah yang ingin berwisata mengajukan.
Saba Pendapa merupakan salah satu program inisiasi dari Bupati Magetan Suprawoto, agar masyarakat khususnya para anak didik di Kabupaten Magetan dapat melihat langsung bagaimana kondisi di dalam Komplek Pendapa Surya Graha.
Ayudya Priasmoro menjelaskan, Bagian Prokopim telah menyiapkan pemandu anak-anak yang akan mengenalkan Pendapa Surya Graha, mulai dari sejarah pendapa, ruang transit, ruang pribadi Bupati, ruang Rapat, Perpustakaan dan lainya.
“Diperkenalkan bagaimana sejarah dari Pendapa, apa saja yang ada dalam pendapa, sehingga anak-anak nanti bisa bercerita. Termasuk nanti arahnya ke wisata sejarah,” jelas .
Setelah keliling pendapa, anak-anak akn diberi pertayaan seputar kegiatan untuk mengetes mereka. Anak-anak yang mampu menjawab dengan benar akan berikan Doorprize berupa voucher gratis masuk wisata Telaga Sarangan.
“Saat istirahat, makanan yang kita berikan juga produk UMKM atau makanan khas Magetan, seperti susu, kue bolu, rengginang atau yang lain,” terangnya.
Kegiatan yang sama rencananya akan digelar setiap akhir pekan setiap hari Sabtu, menyesuaikan ketika Pendapa tidak ada acara.
“Kenapa hari Sabtu tidak hari Minggu, masukan dari para Guru, ternyata mengumpulkan anak-anak pada hari libur itu sulit, maka dipilih hari Sabtu,” tutupnya.
