BPBD Kabupaten Blitar Hinbau Warga Waspadai Dampak Cuaca Ekstrem Dalam Sepekan

Kepala BPBD Kabupaten Blitar saat diwawancarai 

Beritatrends, Blitar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dampak cuaca ekstrem (Hujan deras dan Angin Kencang) yang bisa menimbulkan kerusakan dan bisa membahayakan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto bahwa akibat cuaca ekstrem angin kencang disertai hujan di beberapa wilayah Kabupaten Blitar ada beberapa peristiwa bencana seperti pohon tumbang di beberapa titik.

“Saya himbau warga agar selalu waspada disaat cuaca ekstrem, terutama dari tanggal 12 sampai 18 maret ini. Bagi yang sedang beraktivitas di luar ruangan agar selalu berhati-hati karena sewaktu-waktu cuaca ekstrem adanya angin kencang, hujan deras dan banjir bisa terjadi”, ungkapnya. Kamis (14/3)

Sebagaimana ketahui bersama, dalam tiga hari ini di kabupaten Blitar terjadi angin kencang yang luar biasa, sehingga mengakibatkan beberapa wilayah itu terjadi bencana.

“Seperti adanya pohon tumbang yang menimpa rumah, adanya rumah roboh, kemudian ada pengendara motor yang tertimpa pohon di jalan”, kata Ivong.

Disampaikan Ivong, dengan kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Blitar sudah melakukan Langkah-langkah penanganan secara darurat.

“Kami dari tim URC mulai dari tanggal 12 kemarin sudah bergerak, seluruh armada sudah saya keluarkan. Dan terus terang karena kejadiannya sangat seporadis banyak titik, tentunya anggota kami tidak istirahat sama sekali dan memang kita dituntut untuk penanganan cepat”, imbuhnya.

Jadi, ketika memang terjadi suatu bencana akibat angin kencang ini di suatu titik belum tertangani secara langsung, kami juga mohon maaf karena tenaga dan sarpras kami juga terbatas.

“Namun tetap kami upayakan semaksimal mungkin untuk penanganan bencana akibat angin kencang ini”, sambung Ivong.

Baca Juga  Bupati Rohil Hadiri Hiburan Rakyat

Ia juga menyampaikan apa yang terjadi di Pantai serang kemarin karena dampak dari angin kencang sehingga mengakibatkan ombak menjadi tinggi, istilahnya banjiri rob.

“Yang terjadi di pantai serang itu ada kenaikan debit air laut, sehingga menyebabkan air sampai ke lokasi warung-warung warga dan hal tersebut sebagai dinamika cuaca”, terang Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttryanto.

Oleh sebab itu, kata Ivong, saya kemarin juga menghimbau kepada masyarakat kabupaten Blitar diseluruh pesisir pantai untuk selalu siap siaga.

“Kebetulan untuk pantai serang ini masuk desa serang, dimana desa serang ini merupakan desa tangguh bencana. Sehingga mereka sangat luar biasa dalam mengantisipasi kejadian ini dan kami bersyukur tidak ada korban jiwa”, pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *