Buka MPLS Siswa Baru 2023, Ini Pesan Wali Kota Madiun

BUKA MPLS–Wali Kota Madiun Maidi secara resmi membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS ) di Taman Edupark Ngrowobening, Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Senin (17/7/2023.

Beritatrebds, Madiun – Wali Kota Madiun Maidi secara resmi membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS ) di Taman Edupark Ngrowobening, Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Senin (17/7/2023). Kegiatan pembukaan MPLS itu diikuti 1750 siswa baru mulai dari tingkat pendidikan Paud, TK, SD hingga SMP Negeri.

Wali Kota Madiun, Maidi saat membuka MPLS menyatakan Pemkot Madiun sengaja mengadakan pembukaan MPLS secara terpusat ini agar para siswa baru bisa membaur jadi satu. Dengan demikian antar siswa dapat saling mengenal satu dengan yang lainnya sejak awal.

“Di sekolah karakter siswa ini kan berbeda-beda, ada yang dari lingkungan orang tuanya pegawai, wiraswasta, dan adapula yang dari lingkungan yang orang tuanya pas-pasan, mereka semua memiliki hak belajar yang sama,” kata Maidi.

BINCANG–Wali Kota Madiun Maidi berbincang dengan siswa baru disela-sela pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS ) di Taman Edupark Ngrowobening, Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Senin (17/7/2023).

Tak hanya itu, pembukaan MPLS terpusat juga dapat mengantisipasi aksi bullying di sekolah. Pasalnya, dengan disatukannya perbedaan karakter ini, maka anak-anak bisa mengenali temannya mulai dari awal.

“Jadi susah senang bersama sehingga timbul rasa kebersamaan antar siswa,” kata Maidi.

Mantan Sekda Kota Madiun ini meminta guru harus bisa menanamkan pendidikan karakter sehingga  siswa siswi baru ini nantinya setelah masuk sekolah bisa percaya diri. Selain itu siswa baru tidak minder sehingga anak-anak tersebut tidak mengganggu anak-anak yang lain.

Menurut orang nomer satu di Pemkot Madiun ini aksi bullying terjadi karena ada kelompok siswa yang merasa lebih. Untuk lewat, MPLS tidak boleh ada siswa atau kelompok siswa yang merasa lebih dari yang lainnya.

Baca Juga  Pembangunan Pasar Tradisional Modern Kapuas Raya Sintang Didirikan Diatas Tanah Bersertifikat dan Sesuai Mekanisme Jelas

“Timbulnya bullying ini kan dipicu karena siswa itu merasa lebih, merasa paling ada, punya kelompok orang mampu, makanya harus dilebur sifat itu di MPLS ini,” tutur Maidi.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Lismawati menyatakan MPLS saat ini berisi kegiatan yang menyenangkan bagi siswa baru. Dengan demikian tidak ada perasaan takut dan dibeda-bedakan di tempat yang baru

“Kegiatan MPLS ini kegiatan yang menyenangkan. Jadi tidak ada lagi perbedaan lagi antara anak orang kaya atau kurang mampu,” ungkap Lismawati.

Lismawati mengatakan perbedaan lingkungan siswa baru mulai disatukan sejak di awal pengenalan sekolah di tahun ajaran baru.

Pos terkait