Dana Desa Bratasena Mandiri Di Pertanyakan Diduga Syarat Bermasalah

LSM mempertanyakan tentang Realisasi Dana Desa Bratasena Mandiri dari tahun 2017 sampai 2020 Selasa 14/6/2022,

Beritatrends,Tulang Bawang/Lampung – Dana Desa Bratasena Mandiri Kecamatan Dente Teladas diduga amburadur diduga terindikasi penyimpangan pasal nya saat di konfirmasi salah satu mantan Pj Kakam Bratasena Mandiri RY terkesan cuek dan tidak tanggapan saat awak media dan LSM mempertanyakan tentang Realisasi Dana Desa Bratasena Mandiri dari tahun 2017 sampai 2020 Selasa 14/6/2022,

Adapun dana desa Bratasena Mandiri yang diduga tidak jelas kegunaan nya yang terlihat pada data kemendesa RI ditahun 2020 yang di anggarkan Pj Kakam Bratasena Mandiri nya,seperti Operasional Pemerintah kampung yang menghabiskan anggaran Sebesar Rp.130 juta lebih,lalu dana pembinaan ketentraman yang menghabiskan anggaran Rp.40 juta serta dana penanggulangan covid 19 sebesar Rp.88 juta rupiah sedangkan untuk dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) hanya Rp.90 juta saja yang terlihat di data diduga pihak Pj tidak mentaati aturan pemerintah untuk memprioritaskan bantuan Langsung Tunai terhadap warga yang terkena dampak dari covid 19 yang tertuang dalam aturan pemerintah tahun 2020 tentang percepatan penanganan covid 19 sebesar 30% dari total anggaran dana desa yang di terima oleh kampung masing-masing untuk warga setempat.

Selain itu juga yang ingin di pertanyakan awak media dan LSM terkait realisasi anggaran peningkatan taman bermain anak milik desa sebesar Rp.127.561.400.

Selanjutnya, saat di konfirmasi salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya mengatakan bahwa kampung Bratasena Mandiri terkesan biasa-biasa saja terkesan jalan ditempat disebab kurang nya pengawasan dari pemerintah untuk memperhatikan keadaan setempat baik infrastruktur jalan maupun ekonomi sehingga diduga rentan untuk oknum melakukan penyimpangan/Korupsi pada anggaran yang bersumber dari dana desa setiap tahun nya.

Baca Juga  Kasus Pembunuhan Dede Safutra Mulai Disidangkan di PN Kota Agung Tanggamus

“Kampung mandiri ini biasa-biasa saja masih sepeeti yang dulu baik jalan maupun ekonomi bang masalah dana desa saya ga tahu kemana arahnya bang,”Jelasnya.

Selain itu juga LSM Barak berkomitmen akan melakukan investigasi dan mengawal sampai ke ranah hukum bila di temukan dugaan Korupsi ratusan juta rupiah yang di lakukan para Pj dari tahun 2017 sampai tahun 2020 lalu.

“Kami lsm Barak Nkri Tuba berkomitmen akan mengawal dana desa Bratasena Mandiri dari tahun 2017 sampai 2020 baik melalui pemberitaan maupun pelaporan secara resmi ke APH sampai tuntas,”Tegas Anggota Barak

Sampai berita ini di tayangkan mantan Pj kepala Kampung Bratesena Mandiri RY belum bisa terkonfirmasikan secara langsung dan di hubungi melalui pesan Whatsapp tidak di jawab.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *