Beritatrends, Lampung Tengah – Dana desa yang dikucurkan dari pemerintah pusat ke desa-desa pertahun nya mencapai 1 milyar lebih agar desa lebih baik lagi dan kemanfaatan nya di rasakan masyarakat pedesaan baik di bidang pemerintahan, pembangunan, pembinaan maupun pemberdayaan namun sebalik nya, yang di temukan dan terlihat di APBDes Kementerian Desa bahwa Desa Sumber Agung kecamatan Seputih Mataram menganggarkan untuk pembangunan/rehab balai kampung di tahun 2018 sebesar Rp 298.810.000 diduga tidak terealisasikan atau fiktip saat terlihat di papan namanya di bangunkan pada tahun 2019 lalu, begitu juga seperti yang di sampaikan aparat Desa di kantor Desa Sumber Agung Jum’at 21/1/2022.
“Bangunan balai kampung/kemasyarakatan Sumber Agung ini di bangun kan sekitar 2 tahun yang lalu,”Ucapnya
Selain itu juga dianggarkan kepala desa Sumber Agung Supryanto nya dibidang pembangunan dan pemeliharaan jalan desa di tahun 2016 yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 505.831.000 diduga kuat korupsi yang mana masyarakat desa mengatakan bahwa pembangunan di desa Sumber Agung nya belum mereka rasakan kemanfaatan nya.
Lalu di bidang pembangunan sarana dan prasarana desa lainnya yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 60.000.000 diduga bermasalah yang mana tampak terlihat infrastruktur desa Sumber Agung nya terkesan biasa-biasa saja dari tahun ke tahun.
“Kalau jalan desa ini mas kata nya mau di bagusin sampai sekarang masih kayek gini-gini saja nggak ada perubahan sama sekali,” Ungkap warga dengan nada kecewa.
Sampai berita ini ditayangkan, kepala desa Sumber Agung Supriyanto belum bisa terkonfirmasi dan dihubungi melalui telpon tidak di angkat
Diharapkan kepada inspektorat dan Kejaksaan Kabupaten Lampung Tengah agar tidak tutup mata untuk meng audit dana desa Sumber Agung yang diduga banyak bermasalah.
