Desa Plangkrongan Jadi Lokasi TMMD Magetan 2023

Beritatrends, Magetan – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 tahun 2023 di wilayah Kodim 0804/Magetan resmi dimulai, Rabu (20/09/2023).

Dimulainya TMMD di Magetan ini ditandai dengan penyerahan dan penandatangan berita acara dari Bupati Magetan kepada Komandan Kodim 0804/Magetan, serta penyematan tanda peserta peralatan kerja saat Upacara Pembukaan di Alun-alun Magetan.

Komandan Korem (Danrem) 081/DSJ Madiun, Kolonel Inf Sugiyono mengatakan, dipilihnya Desa Plangkrongan Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan sesuai tujuan TMMD, yakni mencari daerah terisolir untuk ditingkatkan kesejahteraannya.

“Kami membangun rabat jalan dan beberapa fasilitas umum seperti masjid, mushola, pos kamling dalam rangka menciptakan situasi kondusif dan menyejahterakan masyarakat. Dengan adanya jalan rabat dapat membuat transportasi lebih lancar,” jelasnya.

TMMD tahun ini, lanjut Danrem, pembangunan rabat beton jalan sejauh 2.602 m x 3 m. Sementara pembangunan fisik lainnya meliputi talud jalan 136 m x 3 m, saluran air 825 m x 40 cm, serta rehab mushola dan pos kamling masing-masing 2 unit.

TMMD ini direncanakan akan berlangsung selama sebulan kedepan, bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah setempat.

“Kami melibatkan sejumlah 150 personil bekerja sama dan berbaur dengan masyarakat. Dengan tujuan bisa merasakan kehidupan disini dan berharap bisa menambah gizi sekaligus meningkatkan kesejahteraan di desa ini,” terang Danrem Sugiyono.

Masih di tempat yang sama, Bupati Magetan Suprawoto menambahkan, selain pembangunan infrastruktur, TMMD kali ini juga memiliki sasaran non fisik, seperti penyuluhan.

“TMMD jangan diartikan pembangunan fisik saja, tetapi juga non fisik, seperti penyuluhan stunting atau perlunya menjaga lingkungan. Jadi di semua aspek ya,” ungkapnya.

Bupati juga mengaku berusaha obyektif sebelum menempatkan Desa Plangkrongan sebagai lokasi pelaksanaan TMMD di Magetan.

“Setiap ada program TMMD kepala desa selalu rebutan jadi lokasi. Itu salah satu indikator keberhasilan karena dampaknya langsung dirasakan masyarakat,” kata Bupati.

Baca Juga  Ketua DPC HIPAKAD Kabupaten Pringsewu Kritik Berhentinya Penghijauan di Aliran Sungai Way Sekampung

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *