TAK LAGI BOCOR—Kantor Kecamatan Saradan tak mengalami bocor atap lagi setelah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Madiun merahab kantor yang berada pinggir ruas Jalan Madiun-Surabaya, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Beritatrends, Madiun – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Madiun merehab gedung Kantor Kecamatan Saradan pada tahun anggaran 2021. Rehab dilakukan untuk memperbaiki atap kantor yang bocor hingga tembok retak.
Sekretaris Kecamatan Saradan, Dodi Setiawan yang dihubungi Senin (13/12/2021) menyatakan rehab atau renovasi Kantor Kecamatan Saradan sudah selesai dilaksanakan akhir Oktober 2021 lalu.
Kontraktor pelaksana CV Maju Karya menyelesaikan pekerjaan rehab itu sebelum masa kontrak habis.
Menurut Dodi rehab Kantor Kecamatan Saradan mendesak mengingat kondisi atap banyak rusak dan bocor saat musim penghujan. Selain itu ditemukan beberapa tembok di gedung kantor sudah retak.
“Apakah karena struktur tanah di Saradan itu gerak maka ada beberapa dinding di bangunan yang sudah retak. Selain itu atap yang rusak banyak bocor sehingga perlu direhab,” ujar Dodi.
Dodi menuturkan pekerjaan rehab Kantor Kecamatan Saradan yang dilakukan berupa perbaikan atap yang bocor, tambal sulam dinding retak, plafon hingga pengecetan.
Dodi bersyukur setelah pasca direhab atap Kantor Kecamatan Saradaan tidak bocor lagi. Dengan demikian seluruh pegawai dan warga yang datang dapat dilayani dengan nyaman.
“Alhamdulillah sekarang atap tidak bocor lagi dan aman. Saat hujan deras kemarin terbukti tidak ada air yang masuk ke ruangan,” jelas Dodi.
Dodi menyampaikan apresiasi kepada Dinas PUPR Kabupaten Madiun yang tanggap dengan memperbaiki kerusakan atap dan dinding retak di Kantor Kecamatan Saradan.
Tak hanya itu, kontraktor pelaksana yang mengerjakan proyek itu pun bekerja professional. Bahkan dua minggu sebelum masa kontrak habis, pekerjaan rehab di Kantor Kecamatan Saradan sudah selesai dikerjakan.
“Kami mengapresiasi upaya Bidang Cipta Karya dan Tata Ruang Dinas PU karena sudah merehabilitasi kantor kami. Awalnya kantor kami bocor dimana-mana dan kemudian retak di dinding. Saat ini setelah direhab jauh lebin nyaman dan tampilannya lebih bagus dari sebelumnya seperti atap hingga wajah kantor kami,” demikian Dodi.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis, ST mengatakan rehab Kantor Kecamatan Saradan dilakukan lantaran saat musim hujan banyak yang bocor atapnya.
“Dulu atapnya genteng banyak yang bocor Kemudian kami ganti dengan atap yang lebih ringan, sehingga tingkat kebocorannya kecil,” kata Boby.
Menurut Boby, rehab yang anggarannya bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) 2021 hanya mengganti finishing atapnya saja. Sementara rangka atap tetap lantaran sudah menggunakan galvalum atau baja ringan.
Selain itu, rehab juga dilakukan pada dinding gedung Kantor Kecamatan Saradan yang mengalami retak dan pecah-pecah. “Pengecatan dan plafon kami ganti total,” demikian Boby.