Sumur Reservoir Dibangun, Petani di Bulu-Pilangkenceng Tak Lagi Kesusahan Air Saat Musim Kemarau

SUMUR RESERVOIR—Inilah sumur reservoir air yang dibangun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Madiun di Desa Bulu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

Beritatrends, Madiun-Para petani di Desa Bulu, Kecamatan Pilangkengceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur kini tak lagi kesusahan mendapatkan air saat musim kemarau.

Pasalnya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Madiun membangun satu buah sumur reservoir pada tahun anggaran 2021 yang dapat mengairi sepuluh hektar sawah milik petani desa setempat.

“Kami sampaikan banyak terima kasih kepada Dinas PU Kabupaten Madiun yang telah membangun sumur reservoir di desa kami. Kehadiran reservoir itu sangat membantu kami untuk mencukupi kebutuhan air saat musim kemarau,” ujar Ketua Himpunan Petani Pemakai Air Desa Bulu, Tarjono, Senin (13/12/2021).

Tarjono mengatakan keberadaan sumur reservoir itu menjadikan petani tidak pontang-panting lagi mencari air manakala musim kemarau tiba. Hadirnya sumur reservoir juga dapat mengairi sepuluh hektar sawah milik petani.

Pasalnya saat kering tiba, acapkali petani kesulitan mendapatkan air sehingga berdampak tidak maksimalnya hasil panen padi.

PASANG PIPA—Para pekerja sementara memasang pipa pada sumur reservoir yang dibangun Dinas PUPR Kabupaten Madiun di Desa Bulu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

Tak hanya itu, pembangunan sumur reservoir juga berdampak produktifitas tanam petani. Dalam setahun petani bisa panen tiga kali.

Harapannya bantuan sumur reservoir dapat memberikan semangat petani meningkatkan produktfitas pangan di Kabupaten Madiun.

Sementara itu Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Madiun, Maskur Yatim menuturkan pembangunan sumur reservoir itu telah selesai dikerjakan pertengahan tahun 2021. “Saat ini sumur reservoir sudah dimanfaatkan langsung oleh petani dan dikelola oleh HIPPA Desa Bulu,” ungkap Maskur.

Maskur menyebutkan sumur reservoir itu dikerjakan oleh rekanan bernama PT Berkah Tirta Madiun dengan anggaran sebesar Rp 199 juta. Sumur reservoir itu dilengkapi dengan mesin genset, bak air, jaringan sumur hingga rumah panel.

Maskur mengatakan Dinas PUPR Kabupaten Madiun membangun sumur reservoir di Desa Bulu untuk mencukupi kebutuhan petani di desa setempat saat musim kemarau. Pasalnya di desa itu, petani acapkali berebut mendapatkan air saat musim kemarau.

Selain itu, areal persawahan yang berada disekitar sumur reservoir jauh dari saluran irigasi. Dengan demikian, pembangunan sumur reservoir menjadi solusi paling tepat untuk mencukupi kebutuhan air bagi petani saat musim kering. “Sumuer reservoir ini dapat mengeluarkan air dengan debit 7,5 liter perdetik dan bisa mengairi sawah hingga 10 hektar,” ujar Maskur.

Maskur berharap, keberadaan sumur reservoir itu dapat membantu petani untuk mencukupi kebutuhan tanaman di sawah milik petani. Kedepannya, Dinas PUPR Kabupaten Madiun akan membangun jaringan perpipaan agar air dari sumber sumur reservoir langsung masuk ke sawah petani.

“Kami harapkan reservoir dapat membantu banyak petani. Untuk itu kami minta reservoir dijaga dan dirawat agar terus berfungsi optimal bagi petani,” demikian Maskur.

 

Pos terkait