Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Asahan drh. Yusnani (4 dari kanan) diabadikan di gerai vaksinasi halaman kantor setempat, Jum’at (08/10/2021) siang. (foto by Ist./drh. Diva).
Beritatrends, Asahan Sumatera Utara – Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melaksanakan pertemuan dalam jaringan/daring (Zoom Meeting) dengan seluruh pimpinan satuan pelaksana kerja kewilayahan dan daerah di Pusat Veteriner Farma (Pusvetna) Surabaya, Jum’at (08/10/2021) pagi.
Didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah, pertemuan tersebut menghasilkan beberapa poin penting serta gagasan terkait ‘Indonesia Bebas Rabies 2030’.
Momen tersebut juga disambut baik Dinas Peternakan dan Kesehatan (PKH) Kabupaten Asahan dalam merespon arahan dan imbauan dari Mentan SYL itu.
Kepala Dinas PKH Kabupaten Asahan drh. Yusnani dalam keterangannya mengatakan, hari rabies sedunia yang jatuh setiap tanggal 28 September setiap tahunnya itu menjadi kerangka dan acuan prioritas dari instansi yang dipimpinnya.
“Sejak 2007 ‘World Rabies Day’ telah kita peringati atau kali ke-14 di tahun 2021 ini. Selain itu, beberapa gagasan penting dihasilkan terkait Indonesia Bebas Rabies 2030, salah satunya penggunaan 3 jenis vaksin yang disampaikan Mentan SYL barusan”, ucapnya saat dikonfirmasi langsung awak media ini dilokasi, Jum’at siang.
Beberapa waktu lalu, lanjut Yusnani, tepatnya 28 September 2021, pihaknya menyediakan serta menyalurkan 250 dosis vaksin rabies tahap I dan sukses mencapai target 100% penerima.
Di puncak peringatan hari rabies sedunia kali ini, kembali Dinas PKH Asahan melakukan penyuntikan 150 vaksin tahap II di halaman kantor, Jalan Taufan Kisaran mulai pukul 09:00 – 11:00 WIB.
“Tahap kedua ini lebih sedikit yang hadir mungkin disebabkan sudah banyak yang tervaksin ditahap pertama atau waktu vaksinasi yang lebih singkat.”, sebut wanita lulusan FKH IPB ini.
Melalui kartu vaksin yang diberikan, akan di diinformasikan kapan jadwal Vaksinasinya berikutnya.
Namun, untuk diketahui bersama, pihaknya juga tidak menutup ruang bagi para pemilik hewan peliharaan yang belum dan atau tidak sempat meluangkan waktu untuk pemberian suntikan vaksin tahap II ini.
“Kita tetap mengadakan penyuntikan vaksin rabies yang diberi secara gratis di minggu pertama setiap bulannya atau mulai tanggal 1 sampai 7 (hari kerja). Mari bersama-sama, kita bebaskan Indonesia, khususnya Asahan dari Rabies 2030”, pungkas wanita yang akrab disapa Yus tersebut.
