Lumbung Pangan Di Desa Selur Ngrayun
Beritatrends, Ponorogo – Direktur Jendral Pembangunan Desa dan Perdesan, Kemendesa, (Kementrian Desa) PDTT (Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Sugito, S.Sos, MH meresmikan gedung lumbung pangan Desa Selur Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo, Sabtu (4/3).
“Selamat atas diresmikannya gedung lumbung padi di Desa Selur Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo ini, “kata Dirjen PDP Sugito.
Dirjen PDP Sugito menambahkan, pihaknya berharap dengan adanya lumbung pangan ini bisa memberikan manfaat bagi warga dan mampu menjadi bagian dari penguatan stabilitas pangan di Desa Selur Ngrayun serta terhindar dari bahaya rawan pangan.
“Alhamdulillah, saya bisa memenuhi janji janji saya kepada pak lurah dan saudara saudara saya di Desa Selur meresmikan gedung lumbung pangan ini. Semoga bermanfaat bagi warga dan membawa berkah, “imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Selur Suprapto, S.Sos mengatakan, gedung lumbung pangan yang diresmikan oleh Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesan tersebut bersumber dari APBN. Dan masyarakat Selur sangat bersuka cita dan memiliki kebanggaan tersendiri dengan pembangunan gedung lumbung pangan tersebut.
“Mewakili seluruh warga Desa Selur, selaku kades tentu sangat bergembira dengan peresmian gedung lumbung pangan di desa kami, “ujar Suprapto.
Lebih lanjut Suprapto menambahkan, pihaknya menngucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak atas pembangunan gedung lumbung pangan di Desa Selur.
“Atas nama seluruh warga Desa Selur, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Dirjen PDP yang berkenan meresmikan gedung lumbung pangan ini, juga terima kasih kepada Dinas Pertanian Ponorogo yang sudah menjadi mentor dalam program lumbung pangan, serta terima kasih kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Ponorogo yang sudah menjadi bagian dari imam desa guna menata kelola management membangun desa. Semoga dengan adanya gedung lumbung pangan ini akanĀ mampu menjadi bagian dari penguatan stabilitas pangan di tingkat Desa Selur, sehingga bisa meminimalisir potensi rawan pangan, “pungkasnya.