Dishub Magetan Gelar Rapat Monitoring Evaluasi Angkutan Pelajar Gratis di Tingkat SMP Sederajat

Beritatrends, Magetan – Dinas Perhubungan Kabupaten Magetan menggelar Rapat Monitoring Evaluasi Angkutan Pelajar Gratis di tingkat SMP Sederajat, yang bertempat di Ruang Pertemuan Dishub Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Jum’at (08/11/2024)

Rapat monitoring dan evaluasi kali ini bertujuan untuk pembahasan program Fasilitas Angkutan Pelajar Gratis bagi pelajar tingkat SMP sederajat yang ada di Magetan untuk tahun 2025 mendatang.

Seperti yang dikatakan Kepala Dishub Magetan, Welly Kristanto melalui Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan, Edi Sumarsam, ST, MM, bahwa dari rapat monitoing evaluasi kali ini bertujuan untuk pemerataan fasilitas angkutan pelajar gratis yang ada di Magetan.

“Memang ada beberapa sekolahan yang pengajuan baru untuk fasilitas angkutan pelajar gratis, tadi sempat disinggung rencana pemerataan yang bertujuan untuk semua sekolah bisa menerima fasilitas angkutan pelajar gratis secara merata, dan dari penjaringan aspirasi ditiap sekolah yang sudah tercover itu saja masih kurang dan masih meminta penambahan, akhirnya kita sepakati belum jadi untuk pergeseran pemerataan,” jelas Edi Sumarsam saat ditemui diruangannya, Jum’at (08/11/2024)

Lebih lanjut, Edi menjelaskan untuk sekolah yang belum dapat akan dipending terlebih dahulu nanti kalau mungkin ditahun 2025 kita usulkan anggaran penambahan dan bisa diakomodir baru bisa memenuhinya.

“Kita berharap untuk tahun 2025 akan usulkan anggaran penambahan dan bisa diakomodir bisa terpenuhi, dan untuk sekolah yang sudah dapat yang mau meminta tambah kita cut terlebih dahulu, untuk pengisian pemerataan terlebih dahulu,” imbuh Edi.

Saat ini sudah terdapat 129 kendaraan 31 sekolah termasuk MTS, dan baru hari ini dishub Magetan menerima sekitar 4 pengajuan dari sekolah yang ada di Magetan.

“Untuk pengajuan baru dan pengajuan tambahan itu tetap kita data dan setiap hari itu ada tambahan, makanya kami belum bisa pastinya berapa, namun tadi dicoba kita hitung ulang itu kurang lebih ada 70 tambahan, dan skala segitu besar kemungkinan belum semua tercover ditahun 2025 mendatang,” akhir edi.

Baca Juga  DLH Rohil, Turunkan Tim Satgas Penanggulangan Banjir.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *