Beritatrends, Magetan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Magetan secara resmi mengubah kostum maskot Pilkada mereka, Si Bolih (Bolu Memilih), usai mendapat sorotan dari masyarakat.
Kostum lama Si Bolih, yang awalnya mengenakan pakaian tradisional Magetan dengan motif bambu dan blangkon Gondokusuman, dianggap memiliki kemiripan dengan salah satu bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Magetan.
Keputusan ini tidak diambil secara tiba-tiba. Ketua KPU Magetan, Noviano Suyide, menjelaskan bahwa perubahan kostum tersebut telah melalui proses rapat pleno yang intens.
“Ini kami lakukan untuk menjaga netralitas, karena salah satu bapaslon menggunakan kostum yang mirip dengan maskot kami,” ungkap Noviano, Kamis (19/09/2024).
Perubahan ini mulai diterapkan secara resmi sejak Sabtu (14/09/2024).
Kostum baru Si Bolih kini hadir dengan nuansa serba hitam yang lebih sederhana. Blangkon yang sebelumnya menjadi ciri khas digantikan dengan iket hitam polos, yang diharapkan tidak lagi menimbulkan kesan keberpihakan.
Diketahui, langkah KPU ini bukan kali pertama mereka melakukan penyesuaian untuk menjaga netralitas Pilkada.
Sebelumnya, tagline Pilkada “Magetan Hebat” juga diubah menjadi “Pilkada Magetan Sayuk Rukun” setelah tagline pertama digunakan oleh bapaslon yang sama.
Namun, meski ada perubahan signifikan pada kostum Si Bolih, KPU Magetan menegaskan bahwa alat peraga sosialisasi (APS) yang sudah terpasang dengan tampilan lama maskot tidak akan diganti seluruhnya.
Sebagai gantinya, gambar lama Si Bolih pada APS hanya akan ditutupi dengan cat yang sesuai dengan warna dasar alat peraga tersebut.
“Kami sudah menginstruksikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk melakukan penutupan ini,” jelas Noviano.
Terkait kemiripan kostum bapaslon dengan maskot KPU, Noviano juga menekankan bahwa KPU tidak memiliki kewenangan untuk meminta para calon mengganti pakaian mereka.
“Perubahan kostum maskot ini adalah solusi terbaik untuk menghindari kesalahpahaman di masyarakat,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya sosialisasi, tampilan baru Si Bolih sudah dipublikasikan melalui media sosial resmi KPU Magetan.
KPU juga mengajak Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk ikut menyebarkan profil terbaru Si Bolih kepada masyarakat.
“Kami berharap kostum baru Si Bolih tidak lagi ditiru, sehingga Pilkada Magetan 2024 dapat berlangsung aman dan damai,” tutup Noviano.