Beritatrends, Magetan – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magetan, Jawa Timur melakukan mitigasi antisipasi menghadapi bencana di tempat wisata.
“Mitigasi antisipasi bencana terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Magetan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para pengunjung yang akan berwisata ke Kabupaten Magetan,” ujar Kepala Disparbud Magetan, Joko Trihono, Rabu (1/11/2023).
Ia menjelaskan, mitigasi bencana dilakukan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, dilakukan dengan koordinasi dan komunikasi dengan pengelola wisata, dan juga mempersiapkan semua komponen terkait, seperti Disparbud, BPBD, Dishub, kepolisian, maupun TNI setempat harus saling bersinergi agar wisatawan yang datang ke Magetan mendapatkan keamanan dan kenyamanan serta kesan yang positif dan kondusif.
“Apa yang menjadi pengalaman setiap tahun telah menjadi perhatian kami, tinggal kita ingatkan kembali kepada teman-teman pelaku/pengelola wisata, ternyata mereka sudah sangat responsif,” jelas Joko.
Mitigasi juga dilakukan dengan memetakan jalur-jalur menuju tempat wisata yang rawan bencana tanah longsor, banjir bandang, hingga rawan kecelakaan lalu lintas.
Seperti saat terjadi kebakaran hutan Gunung Lawu kemaren, pengelola tempat wisata juga himbau kembali yang merupakan salah satu upaya dalam mitigasi bencana.
“Kami himbau dan kami datangi pelaku wisata, seperti contohnya penjual sate agar membuang arang nya setelah jualan tidak sembarangan, dan juga kompor penjual agar lebih di waspadai,” kata Joko.
Selain itu, semua unsur komponen juga menyiapkan personel tanggap bencana serta sarana dan prasarana penunjang penanganan bencana seperti perahu karet, alat evakuasi, kendaraan derek, dan lain sebagainya.
Joko menyebutkan, akibat kebakaran hutan Gunung Lawu tidak terlalu berdampak terhadap kunjungan pariwisata di Magetan.
“Tidak terlalu terdampak terhadap kunjungan wisata, hanya wisata minat khusus pendakian lawu yang sementara harus di tutup karena kebakaran kemaren,” ungkapnya.
Apalagi menjelang momentum libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 merupakan masa peak season di Magetan sebagai daerah tujuan wisata.
“Kita harus lebih bersiap, karena pada momen tersebut banyak wisatawan yang datang berlibur sambil menikmati suasana alam Magetan,” pungkas Kepala Disparbud Magetan.