Beritatrends, Magetan – Cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang menghantam Kabupaten Magetan sepanjang bulan Oktober hingga awal November, menyebabkan kerusakan pada 45 titik lokasi.
Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan, bencana ini meliputi kerusakan rumah warga, los pedagang, hingga gudang.
Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi, menjelaskan bahwa bencana tersebut merusak 31 rumah warga dalam kategori rusak ringan hingga sedang, serta 12 los pedagang dan satu gudang.
Cuaca ekstrem ini juga menelan korban jiwa, dengan satu orang dilaporkan meninggal akibat tertimpa pohon tumbang.
“Rumah rusak ringan-sedang 31, los pedagang rusak 12, gudang rusak sedang 1, 1 orang meninggal tertimpa pohon tumbang,” ungkap Eka, Minggu (03/11/2024).
Dari seluruh kerusakan yang terjadi, BPBD memperkirakan kerugian materiil di los pedagang mencapai sekitar Rp 48 juta. Saat ini, pihak BPBD masih melakukan pendataan untuk kerugian di sektor lain.
Lebih lanjut, Eka menuturkan bahwa cuaca ekstrem yang melanda Magetan selama Oktober ini merupakan salah satu faktor utama dari tingginya jumlah kerusakan yang terjadi.
“Periode Oktober banyak terjadi cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang dan bangunan rusak,” tambah Eka.
BPBD Magetan mengimbau warga untuk terus waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama menjelang musim penghujan yang diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa bulan ke depan.
