Rapat Paripurna Penandatanganan Kesepakatan DPRD dan Bupati Terhadap APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023, Rabu (20/9/2023).
Beritatrends Madiun – Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono meminta jajaran organisasi perangkat daerah Pemkab Madiun memaksimalkan penyerapan APBD 2023. Dengan demikian tidak ada lagi sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) di perubahan APBD 2023.
Permintaan itu disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono usai memimpin Rapat Paripurna Penandatanganan Kesepakatan DPRD dan Bupati Terhadap APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023, Rabu (20/9/2023).
Sidang Paripurna paripurna dihadiri Bupati Madiun, Ahmad Dawami, Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Ferry Sudarsono, tiga wakil ketua DPRD, Slamet Riyadi, Mujono dan Kuwat Edy Santoso, para anggota DPRD hingga pimpinan OPD Pemkab Madiun.
Setelah rapat dibuka, Bupati Madiun, Ahmad Dawami bersama pimpinan DPRD menandantangani kesepakatan bersama terkait APBD Perubahan 2023.
Menurut Fery, kondisi APBD 2023 Kabupaten Madiun yang defesit menjadikan tak banyak yanh dilakukan pemerintah pada APBD Perubahan. Untuk itu DPRD akan mengawal agar penyerapan anggaran maksimal dan tidak menimbulkan silpa.
Fery menuturkan sejatinya prioritas pembangunan tahun ini adalah jalan dan pertanian. Namun APBD banyak digunakan untuk persiapan pilkada sehingga anggaran berkurang banyak.
Sementara itu, Bupati Madiun, Ahmad Dawami anggaran pada APBD 2023 akan menyesuaikan dengan kebutuhan. Untuk itu ada sinkronisasi antara eksekutif dan legeslatif.
Pria yang akrab disapa Kaji Mbing ini pun optimis penyerapan APBD perubahan 2023 akan berjalan dengan baik dan maksimal. Terlebih sudah ada kesepakatan bersama antara pemerintah dan dewan untuk tetap melanjutkan program-program APBD induk yang belum terselesaikan.