DPRD Kabupaten Madiun Sahkan APBD Perubahan 2022, Fokus Penanganan Inflasi dan Stunting

SERAHKAN—Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono menyerahkan dokumen keputusan bersama DPRD dan Bupati Madiun terkait Raperda Perubahan APBD 2022 kepada Bupati Madiun, Ahmad Dawami di ruang sidang DPRD Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (21/9/2022).

Beritatrends, Madiun-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Madiun mengesahkan APBD Perubahan Kabupaten Madiun tahun 2022, Rabu (21/9/2022). Anggaran Pendapatan dan Belanjar Daerah (APBD) Perubahan 2022 yang disahkan di ruang sidang DPRD Kabupaten Madiun fokus pada penanganan inflasi dan stunting.

Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono menyatakan anggaran pada APBD Perubahan 2022 difokuskan untuk menekan inflasi setelah naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). Pasalnya setelah harga BBM naik berdampak pada kenaikkan harga kebutuhan bahan pokok makanan di pasaran.

“Untuk itu kemarin saat pembahasan anggaran kami fokuskan bagaimana untuk menekan inflasi dan stunting. Makanya anggaran pada APBD Perubahan 2022 difokuskan adalah stunting dan inflasi. Dengan fokus program itu, inflasi di Kabupaten Madiun jangan sampai diatas nasional,” kata Fery usai memimpin rapat paripurna Pengambilan Keputusan Bersama DPRD dan Bupati Madiun tentang Raperda Perubahan APBD 2022, Rabu (21/9/2022).

Hadir dalam rapat itu, Bupati Madiun, Ahmad Dawami, Wakil Bupati, Hari Wuryanto, pimpinan DPRD, anggota DPRD dan pimpinan organisasi perangkat daerah lingkup Pemkab Madiun.

Untuk menekan inflasi, kata Fery, pada APBD Perubahan 2022, Dinsos Kabupaten Madiun telah diberikan anggaran untuk membantu warga terdampak kenaikkan bahan bakar minyak seperti difabel, lansia hingga anak-anak yatim piatu.

Namun anggaran itu diberikan kepada warga yang belum mendapatkan bantuan dari dana desa maupun anggaran dari pemerintah pusat.

Ia berharap bantuan yang diberikan dalam bentuk barang seperti bahan pokok makanan. Ia khawatir kalau dalam bentuk uang tunai nanti akan dibelanjakan untuk kebutuhan yang tidak diperlukan

Agar APBD Perubahan 2022 cepat pelaksanaannya, demikian Fery, setelah pengambilan keputusan bersama, dokumen APBD perubahan 2022 langsung dikirim ke Gubernur. Selanjutnya Gubernur Jawa Timur akan memberikan evaluasi untuk perbaikan APBD 2022 perubahan.

PIMPIN RAPAT– Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono memimpin rapat paripurna dengan agenda pengambilan keputusan bersama DPRD dan Bupati Madiun terkait Raperda Perubahan APBD 2022 di ruang sidang DPRD Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (21/9/2022).

Senada dengan Fery, Bupati Madiun, Ahmad Dawami menyatakan Perubahan APBD 2022 disesuaikan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 134/PMK.07/2022. Dalam peraturan itu, APBD Perubahan harus fokus penanganan dampak inflasi tahun anggaran 2022.

“Inflasi kita tangani dengan cara yang sudah kita tentukan yakni keterjangkauan daya beli, ketersediaan barang, kecepatan distribusi, dan komunikasi dengan masyarakat. Empat hal itu yang akan kami lakukan agar tidak panik buying ,” ungkap pria yang akrab disapa Kaji Mbing.

Tak hanya penanganan dampak inflasi setelah harga BBM naik, APBD Perubahan juga fokus pada program penanganan stunting, antisipasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak serta pengalokasian anggaran program kegiatan prioritas daerah guna pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Madiun.

Pos terkait