Satgas TMMD Ke 118 Bersama Dinas Ketahanan Pangan Berikan Penyuluhan Pertanian Warga Desa Plangkrongan
Beritatrends, Magetan – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Kodim 0804/Magetan menggelar penyuluhan pertanian dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) sebagai bentuk program non fisik bagi masyarakat di Desa Plangkrongan Kecamatan Poncol, Kab. Magetan, Selasa (26/09//2023) malam.
Tahapan TMMD Ke-118 Kodim 0804/Magetan yang berlangsung di Desa Plangkrongan, terus berjalan sesuai yang telah diprogramkan. Sasaran dalam kegiatan TMMD itu tahap per tahap sedang dilaksanakan, seperti sasaran fisik dan nonfisik.
Penyuluhan yang bekerja sama dengan DTPHPKP Kabupaten Magetan dalam rangka TMMD ke-118, sebagai petugas penyuluhan adalah Sayogo Pamungkas Mantri Pertanian Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan dari DTPHPKP. Kegiatan ini juga diikuti oleh Kelompok Tani (Poktan), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Kades Plangkrongan beserta Perangkat Desa setempat serta warga masyarakat Desa Plangkrongan.
Adapun kegiatan yang bertujuan, untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani Desa Plangkrongan sebagai rangkaian sasaran kegiatan Non fisik TMMD ke-118, dengan harapan agar bisa menambahkan kemampuan khusus petani setempat dalam meningkatkan hasil pertanian, serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Sayogo mengatakan, kegiatan yang dititik beratkan pada teknik budidaya khususnya Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale) dengan biaya hemat, dapat meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat dan harapanya bisa mencapai susuai yang ditargetkan antara lain : Padi 6,25 Ton/Ha, Jagung 5,8 Ton/HA dan Kedelai 1,82 Ton/Ha.
Lanjut Sayogo, penyuluhan yang diberikan sebagai upaya agar petani tidak mengalami tekanan-tekanan yang saat ini dialami petani, diantaranya tekanan ekonomi, alam, sosial, budaya serta kebijakan, untuk menyongsong pasar bebas.
“Diharapkan, petani bisa menyiapkan diri sehingga tidak merasa dapat tekanan dari luar, yakni dengan cara meningkatkan kwalitas hasil-hasil pertanian, khususnya tanaman holtikultura dengan menekan penggunaan pestisida sehingga tanaman yang dihasilkan tidak mengandung Residu Pestisida,”beber Sayogo.
Selain itu, pada kegiatan sosialisasi tersebut, masyarakat diberikan pengetahuan tentang cara pengendalian penyakit pada tanaman dan cara penggunaan pupuk organik dan non organik serta teori tentang cara bertani yang baik dan benar.
Sementara itu, Sucipto salah satu warga Desa Plangkrongan yang ikut dalam kegiatan penyuluhan tersebut sangat bersyukur dan berterima kasih kepada TNI.
“Alhamdulillah dengan adanya pembinaan dari Satgas TMMD, kami mewakili masyarakat lainnya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat bagi kami dan masyarakat lainnya,”pungkas Sucipto.