Halal Bihalal LP Ma’arif Se-Jatim di Mojokerto

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri acara Halal Bihalal dan Rapat Koordinasi Program LP Maarif NU di Villa Nabila, Pacet, Kabupaten Mojokerto,

Beritatrends,Mojokerto-Pengurus Wilayah LP Maarif NU Jatim menggelar Halal bihalal dan Rapat Koordinasi Wilayah se-Jawa Timur di Villa Nabila Kecamatan pacet Kabupaten Mojokerto.

Acara yang merupakan agenda tahunan ini, sebagai wujud komitmen LP Maarif dalam mensinergikan pemikiran sekaligus memperkuat ikatan keorganisasian dengan pengurus cabang se -Jawa Timur. Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (PW LP Ma’arif NU) Jawa Timur mencanangkan program 26 ribu beasiswa untuk anak tidak mampu dan anak yatim.

Pencanangan program beasiswa tersebut dideklarasikan dalam agenda Halal Bihalal dan Rapat Koordinasi Program LP Maarif NU di Villa Nabila, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu sore(3/6/2023).

Ketua PWLP Maarif NU Jatim, Noor Shodiq Iskandar menyatakan bahwa PWLP Maarif NU Jatim mendeklarasikan program 26 ribu beasiswa terhadap anak yatim.

“Kami juga mendeklarasikan beasiswa satu rombel satu beasiswa, dengan ini Ma’arif akan berpartisipasi banyak dalam rangka peningkatan kesempatan pendidikan bagi anak-anak yatim dan anak tidak mampu,” ucap Noor Shodiq.

Menurut Noor Shodiq ada 13.247 sekolah. Kalau masing-masing ada dua rombel, artinya ada 26 ribu anak yatim yang tidak mampu yang akan diberikan beasiswa oleh LP Ma’arif.

Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengajak PW LP Maarif NU Jatim menuju ekosistem pendidikan yang lebih sistemik dan lebih berdampak positif.

“Saya ingin mengajak terhadap ekosistem yang lebih sistemik, dan lebih berdampak. Hal ini dapat untuk membangun peradaban dunia dalam dunia pendidikan, bahwa pendidikan ini adalah pintu masuk yang harus kita kuatkan,” jelas Gubernur Khofifah.

Baca Juga  Satsampata Polres Ponorogo Berikan Himbauan Kepada Nasabah Perbankan

Gubernur Khofifah Merespon pencanangan program 26 ribu beasiswa untuk anak yatim dan kurang mampu, Gubernur juga meluapkan apresiasinya terhadap PWLP Maarif NU Jatim.

“Ini sangat membahagiakan adalah ada flyer dari PWNU Jawa Timur yang membuka para siswa dan para santri untuk bisa mendapatkan beasiswa perguruan tinggi, saya rasa ini menjadi sesuatu yang luar biasa,” terangnya.

Masih kata Gubernur Khofifah, ini adalah satu harapan anak-anak NU yang memiliki prestasi ke perguruan tinggi, ruangnya diberikan keleluasaan oleh PWNU Jawa Timur. Khofifah juga menjelaskan dari program Badan Amil Zakat (Baznas) juga terdapat beasiswa bagi anak TK, SD, SMP, dan SMA yang cukup banyak.

“Jadi ada program satu keluarga satu sarjana, kita harapkan bisa menjadi bagian dari penguatan tidak sekedar SDM NU, tetapi bahwa menjadi penguatan pagar betisnya NKRI,” ungkapnya.

Turut hadir dalam acara Halal bihalal dan rakor, Noor Shodiq Askandar Ketua LP Maarif NU Jatim, Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Asisten 1 Pemprov Jatim Dr. Ardo Sahak, S.E, M.M, Pengurus Cabang Maarif NU se-Jatim, serta beberapa mitra pendidikan yang siap berkolaborasi dengan Maarif.

Lebih lanjut Gubernur Khofifah pada sesi sambutannya mengatakan ,hal ini menjadi sangat penting, karena kalau yang menanam itu NU, buah tanamannya adalah LP Ma’arif NU. NU menanam di berbagai tempat tidak hanya di pesantren, tapi di sekolah-sekolah umum, perguruan tinggi, dan lainnya. Tanaman-tanaman ini akan menjadi bagian penting menjaga Indonesia hari ini dan akan datang, bahwa NKRI harga mati,” kata Gubernur Khofifah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *