Hasil Kontingen Magetan di Popda XIV Jatim

Beritatrends, Magetan – Perhelatan Pekan Olahraga Remaja Daerah (Popda) XIV Jawa Timur resmi berakhir, Minggu (10/11/2024) di Bangkalan. Kontingen Kota Surabaya keluar sebagai juara umum dengan raihan 46 medali emas, 39 medali perak, dan 42 medali perunggu.

Sementara itu, Kabupaten Magetan berada di peringkat ke-35 dari 38 kontingen, dengan raihan 1 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu.

Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Magetan, Wahyu Wijayanto, mengakui bahwa hasil ini masih jauh dari target yang diharapkan.

“Hasil tersebut masih jauh dari kata cukup. Dengan hasil ini, kita masih banyak belajar,” ujar Wahyu, Senin (11/11/2024).

Pada Popda kali ini, medali emas diraih dari cabang pencak silat, perak dari renang, serta dua perunggu dari bulutangkis dan senam. Meski demikian, Wahyu mencatat peningkatan dibandingkan Popda XIII tahun 2022 di Sidoarjo, di mana Magetan hanya meraih 3 medali perak dan 7 perunggu.

Namun, absennya cabang olahraga gulat sebagai salah satu andalan Magetan turut memengaruhi hasil keseluruhan.

“Tahun lalu, cabor gulat menjadi penyumbang medali terbanyak. Namun, kali ini tidak dipertandingkan karena tuan rumah tidak memiliki sasana yang memadai,” jelas Wahyu.

Pelatih atletik Magetan, Selamet, menekankan pentingnya pembinaan yang lebih serius dan terencana untuk meningkatkan prestasi di masa depan.

“Para juara terbentuk dari persiapan matang, mulai dari seleksi, jadwal latihan terstruktur, asupan gizi yang cukup, hingga sarana dan prasarana yang memadai. Pembinaan harus dilakukan secara serius dan berjenjang sejak usia dini,” ungkapnya.

Wahyu pun menambahkan bahwa pihaknya akan fokus pada pembinaan atlet dalam dua tahun ke depan, terutama melalui keikutsertaan dalam kejuaraan tingkat provinsi dan nasional untuk meningkatkan kompetensi atlet.

Baca Juga  Momentum Upacara Hari Kesaktian Pancasila Secara Virtual Tahun 2021

“Kita akan mempersiapkan Popda berikutnya tahun 2026 dengan lebih baik. Pembinaan dan kompetisi yang berkelanjutan akan menjadi kunci,” pungkas Wahyu.

Meski hasil Popda XIV belum memuaskan, Magetan bertekad untuk bangkit. Dengan pembinaan yang lebih intensif, peningkatan fasilitas olahraga, dan dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan prestasi olahraga Magetan bisa lebih bersinar di masa depan.

Popda XIV menjadi pengingat bahwa keberhasilan membutuhkan usaha bersama dari semua pihak, baik pemerintah, pelatih, maupun atlet, untuk membangun fondasi olahraga yang lebih kuat. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *