Hebat, Dimasa Pandemi Tiga Pelajar Kabupaten Madiun Borong Tiga Medali KSN 2021

BERIKAN APRESIASI—Bupati Madiun, Ahmad Dawami memberikan apresiasi berupa uang saku kepada tiga pelajar SMP yang berprestasi di ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2021 tingkat SMP di Pendopo Muda Graha, Selasa (25/1/2022).

Beritatrends, Magetan – Meski ditengah pandemi, tiga pelajar Kabupaten Madiun, Jawa Timur mampu menorehkan prestasi yang luar biasa di ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2021 tingkat SMP. Tak tanggung-tanggung tiga pelajar SMP asal bumi kampung pesilat ini meraih tiga medali sekaligus dalam ajang KSN 2021 bidang IPS.

Tiga pelajar hebat berskala nasional itu yakni Qurrotu’aini Nur Amalina siswa SMPN 1 Mejayan peraih medali emas, Arni Ayyuhannabi siswa SMPN 1 Mejayan meraih medali perak) dan Ardhinantika Izmahera Miranti siswa SMPN 1 Dolopo mendapatkan medali perunggu.

Bupati Madiun Ahmad Dawami mengapresiasi langsung prestasi yang diraih tiga pelajar di ajang KSN 2021. Orang nomer satu di Pemkab Madiun ini langsung mengundang ketiga pelajar bersama kepala sekolah dan pembimbing datang di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Selasa (25/1/2022).

Menurut pria yang akrab disapa Kaji Mbing ini, prestasi yang ditorehkan tiga siswa itu harus menjadi pemantik bagi pelajar lainnya untuk memacu lebih berprestasi dalam berbagai ajang kompetisi pelajar tingkat lokal hingga nasional.

“Prestasi yang diraih tiga pelajar ini harus menjadi pemantik pelajar lainnya untuk memacu mereka lebih berprestasi diajang kompetisi pelajar di segala level,” kata Kaji Mbing.

Tak hanya itu, Kaji Mbing menginginkan siswa yang berprestasi akan dihubungkan dengan organisasi perangkat daerah terkait sesuai dengan tema yang diangkat. Dengan demikian potensi siswa dapat berkembang terus.

Untuk mewadahi para siswa berprestasi, Kaji Mbing membuat skema khusus. Ia mewajibkan OPD terkait membantu Dinas Pendidikan dalam mengembangkan potensi yang dimiliki siswa berprestasi. “Skema yang kami jalankan, Dinas Pendidikan itu tidak berjalan sendiri. Tetapi ada dinas-dinas lain yang mengawal kesuksesan dinas pendidikan,” jelas Kaji Mbing.

Baca Juga  550 Napi di Rohil Dapat Remisi Umum 12 Langsung Bebas

Selain itu, kepala desa juga harus memberikan stimulus bagi siswa berprestasi dengan menggunakan APBDes. Harapannya, siswa berprestasi dapat ditunjang dan didukung oleh lingkungan tempat tinggal pelejar.

Kaji Mbing menambahkan sejatinya pelajar di Kabupaten Madiun banyak memiliki potensi untuk beprestasi. Hanya saja, kondisi itu tergantung bagaimana masing-masing sekolah menggali potensi yang dimiliki masing-masing pelajar. “Saya meyakini potensi banyak di Kabupaten Madiun. Tiga itu representasi. Artinya tergantung bagaimana nggulowentahnya (menggodoknya) seperti apa,” tutur Kaji Mbing.

UNDANG—Bupati Madiun, Ahmad Dawami didampingi Kadis Pendidikan, Siti Zubaidah berbincang dengan tiga pelajar yang berprestasi di ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2021 tingkat SMP di Pendopo Muda Graha, Selasa (25/1/2022).

Ia menekankan kepada guru terutama kepala sekolah agar transformatif dan memiliki responsibility tinggi untuk mengembalikan budaya belajar yang sempat terdampak pandemi. Untuk itu, sekolah harus memiliki metode dan mampu menciptakan suasana belajar yang nyaman bagi siswa dan guru.

Guru pun diminta berinovasi sesuai kondisi di lingkungan sekolahnya agar budaya belajar siswa tumbuh kembali setelah hampir dua tahun dihantam pandemi.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah juga mengapresiasi capaian prestasi yang diraih tiga pelajar SMP. Pasalnya Kabupaten Madiun terakhir meraih medali di kompetisi KSN sekitar 15 tahun lalu.

“Kami bangga atas capaian prestasi yang diraih anak-anak kami. Terlebih dalam kompetisi ini, seleksinya ketat mulai tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional. Bahkan untuk medali emas KSN tingkat nasional terakhir diterima Kabupaten Madiun sekitar 15 tahun lalu,” ungkap Zubaidah.

Untuk penilaian ajang kompetisi KSN 2021, kata Zubaidah, para siswa diwajibkan hasil karya berupa video dengan tema tertentu lalu mempresentasikan didepan dewan juri. Ketiga siswa itu mengangkat tema Desa Wisata Religi Makam Kuncen, Eco Tourism Pendakian Gunung Wilis dan Ekonomi Kreatif Pembuatan Kue Manco.

Baca Juga  Sambut HUT TNI AU ke 76, kapolda Sumut hadiri lomba menembak perkuat sinergitas TNI - Polri

Zubaidah berharap prestasi yang diraih tiga pelajar ini dapat berdampak positif bagi pelajar dan sekolah lainnya. Dengan demikian akan makin banyak pelajar yang berprestasi ditingkat nasional hingga mengharumkan nama Kabupaten Madiun.

Pos terkait