Janggal! Warga Truneng Protes, Anak Kades Terpilih Jadi Perangkat Desa

Beritatrends, Magetan – Sejumlah massa menggeruduk Kantor Desa Truneng Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (11/12/20223).

Mereka datang untuk aksi unjuk rasa dengan membawa tuntutan agar Pemerintah Desa transparan dalam ujian rekrutmen perangkat. Pasalnya, nilai seleksi disinyalir janggal.

“Nilai seleksi perangkat desa di Desa Truneng sangat mencolok yaitu 95,99. Berarti dari 150 soal cuma salah 6,” kata Angga Gunarto selaku Koordinator Aksi.

Usut punya usut, 2 perangkat desa yang diterima adalah anak dari Kepala Desa dan Perangkat setempat. Satu peserta sebagai Kasi Pemerintahan, sementara lainnya diterima sebagai Kaur Perencanaan.

Para massa aksi menuntut agar pelaksanaan ujian dapat diulang. Bahkan mereka juga meminta legalitas dari pihak ketiga selaku panitia pelaksana.

“Kami meminta seleksi ulang dengan transparan yang sangat baik. Dari audiensi tadi pihak lurah sudah setuju, akan tetapi masih menunggu aturan dari kecamatan,” terang Angga.

Kepala Desa Truneng, Sukirman menjelaskan, sebelumnya para peserta ujian telah mengirimkan surat ke panitia terkait permasalahan ini. Surat tersebut pun juga telah ditindaklanjuti dan diperoleh kesepakatan bersama.

Namun, pihaknya tetap mengamini tuntutan warganya. Dengan catatan, sesuai aturan diperbolehkan untuk dilakukan ujian ulang.

“Saya sebagai pemerintah desa silahkan masyarakat mengadukan permasalahan. Kalau memang tuntutannya seperti itu monggo sesuai aturan yang ada,” jelasnya.

Perihal hasil ujian yang dinilai janggal, Kades Truneng mengaku tak tahu menahu. Ia juga menyebut, upaya menggandeng pihak ketiga dilakukan untuk mengantisipasi adanya gesekan antara Pemdes dan masyarakat.

“Masalah nilai saya tidak tahu karena di dalam soal ada pengetahuan umum, khusus, dan lokal. Kebetulan anak saya memang sering mengikuti tes ASN,” ujarnya.

Usai menggeruduk Kantor Desa Truneng, warga melanjutkan aksinya menuju Kantor Kecamatan Sukomoro.

Baca Juga  Gegara Rem Blung, Truk Muatan 4 Ton Pipa Seruduk Warung Makan di Jalan Wisata Sarangan

Camat Sukomoro, Kun Ihwan Hidayat pun meminta waktu untuk pemanggilan para pihak terkait.

“Nanti akan diklarifikasi, baik dari panitia dan peserta nanti akan disampaikan hasilnya untuk diundang di kantor kecamatan,” tegasnya.

Pos terkait