Beritatrends, Ponorogo – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, resmi mengumumkan akan menjalani cuti di luar tanggungan negara (CLTN) mulai 25 September 2024.
Cuti ini dilakukan dalam rangka mengikuti kontestasi Pilkada 2024.
Sugiri akan menjalani masa cuti selama dua bulan bersama Wakil Bupati Ponorogo, Bunda Lisdyarita, yang juga turut serta dalam persiapan Pilkada tersebut.
“Saya tanggal 25 nanti mulai cuti,” ucap Kang Bupati Sugiri, sapaan akrabnya, saat memimpin apel di hadapan aparatur sipil negara (ASN) di halaman Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo, Selasa (17/9/2024).
Dalam kesempatan itu, Sugiri menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh ASN yang selama ini telah berperan dalam mendukungnya menjalankan roda pemerintahan, khususnya dalam membangun Ponorogo pasca pandemi COVID-19.
“Terima kasih atas kerja kerasnya, terima kasih sudah menemani tidak kenal lelahnya. Mohon maaf selama bergaul dengan Panjenengan jika ada apapun dari saya yang menggores hati,” ujar Sugiri dengan penuh haru.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya menjaga netralitas ASN selama pelaksanaan Pilkada 2024.
Menurutnya, setiap ASN berhak memiliki pilihan politik masing-masing, namun netralitas dalam tugas dan pengawasan tetap harus dijaga agar proses demokrasi berjalan dengan baik.
“Tentu Panjenengan mempunyai pilihan masing-masing, namun netralitas harus dijaga,” tegasnya.
Di kesempatan terpisah, Sugiri juga berpamitan saat menghadiri acara Media Gathering yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo bersama para jurnalis lokal, Rabu (18/9/2024).
Ia menegaskan bahwa selama masa cutinya, ia tidak akan menggunakan fasilitas negara dan akan tetap aktif berjuang dari Pringgitan, tempat tinggalnya.
“Mulai tanggal 25 September, saya akan cuti dan tidak lagi menggunakan fasilitas negara. Selama masa cuti, tentunya saya akan pindah dari Priggitan,” ungkapnya.
Sugiri juga menekankan pentingnya peran media dalam mengawasi dan melaporkan kinerja pemerintah secara jujur dan independen.
Ia berpesan agar media terus memberitakan apa yang sudah dilakukan pemerintah, baik dalam hal keberhasilan maupun kekurangan.
“Media adalah alat pemotret yang jujur dari kacamata publik. Potret lah yang sudah kami lakukan, beritakan yang baik apabila memang baik, dan kritisi jika ada yang kurang,” pungkas Sugiri.
Dengan pamitnya Sugiri dan Lisdyarita, Kabupaten Ponorogo akan memasuki masa transisi menjelang Pilkada 2024 yang semakin dekat.
