Kapolri Listiyo Sigit Prabowo, Dihadiahi Gelar Patih “Bakula” Saat Hadiri Ultah ke 3 Tariu Borneo Bangkule Rajakng

Hadir di Ultah ke 3 Tariu borneo bangkule rajakng , Kapolri Listiyo Sigit Prabowo, di hadiahi gelar patih “Bakula”

Beritatrends, Mempawah – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan ke Kramat Patih Patinggi, Menjalin, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Dalam kunjungan itu, Jenderal Sigit juga diberikan gelar Patih atau Raja dari Masyarakat Dayak.

“Hari ini di hari ulang tahun Kramat Patih Patinggi yang dilaksanakan di tahun 2023, hari ini juga saya mendapatkan apresiasi yang sangat luar biasa dari masyaraat Borneo, masyarakat Dayak yang tergabung dalam TBBR (Tariu Borneo Bangkule Rajakng), karena hari ini saya dinobatkan untuk mendapatkan gelar Patih dengan nama Patih Bakula,” kata Kapolri Jenderal Sigit saat sambutan di lokasi kegiatan Ultah TBBR, tepatnya di Desa Sepang Kecamatan Toho, Mempawah, Kalbar, Sabtu (18/3/2023).

Rombongan Kapolri yang datang ke lokasi mengunakan Pesawat Helikopter, acara yang di mulai dari pagi, sampai beranjak kembali meninggalkan tempat menuju Pontianak sekitar pukul 12.00WIB.

Dalam acara khusus menghadiri undangan Ulang tahun Tariu Borneo Babgkule Rajakng, yang di singkat TBBR.

Jenderal Sigit mendapat pemberian gelar Patih Bakula

Lantas Kapolri menjelaskan dan menanggapi maksud gelar Patih tersebut. Dia menyebut Patih sama dengan istilah Raja.

“Jadi mungkin yang di Jawa belum paham, kalau yang namanya Patih itu, diwilayah Borneo ini adalah istilah yang lain dari Raja,” ucapnya.

Dia pun mengucapkan terima kasih atas gelar yang diterimanya tersebut. “Terima kasih karena buat saya itu adalah apresiasi dan penghormatan yang sangat tinggi. Karena bagi saya gelar itu adalah gelar yang sangat luar biasa,” imbuhnya.

Untuk diketahui, gelar Patih Bakula merupakan gelar yang diberikan kepada seorang pemimpin dari luar Suku Dayak yang diberikan dan dipercayakan memiliki kewenangan untuk memimpin Suku Dayak khususnya Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajangk. Apa yang menjadi titahnya wajib di terima oleh seluruh Pasukan Dayak.

“Gelar yang saya terima dari Pimpinan TBBR, adalah amanah besar, dan tentunya ada konskwensi serta tanggungjawab besar, “kata Kapolri.

Dalam sambutannya juga kapolri Sigit mengingatkan, agar putra – putri Borneo dapat mempersiapkan diri dalam menyongsong Pembangunan Ibu Kota Negara di Tanah Borneo.

Persiapkan diri dengan berbagai ilmu pengetahuan, agar generasi kita dari tanah Borneo tidak jadi penonton, namun berperan aktif dalam mengisi pembangunan kedepannya.

Lebih lagi dengan bonus demografi yang di alami Indonesia yang puncaknya di perkirakan di Tahun 2035 yang akan datang, yaitu tenaga kerja ahli dibidangnya dan produktif lebih banyak dari pada yang tidak produktif.

Dikesempatan ini pula, Jendral Polisi Listiyo Sigit Prabowo, M,Si menyerahkan 2000 paket sembako secara simbolis kepada Pangalangok Jilah, pimpinan TBBR Setanah Kalimantan.

Sementara itu Pimpinan Kramat Patih Patinggi, Panglima Jilah juga menyampaikan apresiasinya kepada Kapolri Jenderal Sigit. Dia mengucapkan terima atas perhatian Jenderal Sigit kepada Masyarakat Dayak.

“Dalam rangka HUT Kramat Patih Patinggi Tahun 2023, terima kasih saya ucapkan atas perhatian Bapak Kapolri yang mendukung dan membantu putra-putri daerah khususnya Masyarakat Dayak, baik didalam penerimaan polisi, maupun yang melanjutkan pendidikan, secara khusus terima kasih telah memperhatikan adik-adik saya bapak,” kata Panglima Jilah.

Dia juga sempat menyapa Jenderal Sigit sebagai Patih Bakula. Dia menekankan Jenderal Sigit kini merupakan bagian dari Suku Dayak.

“Secara khusus tahun ini kita kedatangan tamu kehormatan yaitu Patih, Bapak Kapolri, Bapak Sigit, mohon berdiri bapak. Beliau adalah Patih kita sekarang ini, dia adalah bagian dari pasukan merah, beliau adalah bagian dari Dayak. Gelar beliau adalah Patih Bakula,” ujar dia.

TBBR Mempawah Hulu Eli Sukandi

Di tempat yang sama Eli Sukandi, Ketua TBBR Kecamatan Mempawah Hulu diminta tangapannya, terkait penyelengaraan kegiatan ulang Tahun TBBR yang ketiga, ini sangat luar biasa, karena tamunya sangat istimewa, dan kegiatan tahun ini, sangat berkesan Serasa Sangat Nusantara,
dengan jumlah pengunjung yang luar biasa, bahkan dari Manca Negara, Brunai Darusalam, Sarawak Malaysia.

“Kami bangga dan terharu luar biasa,
Semoga Tetap Jaya dan makin bersatu,”tutup Eli Sukandi.

Pos terkait