Jalan beton itu tidak sampai ujung jalan karena tidak sesuai rapat dan ajuannya
Beritatrends, Pringsewu – Pekerjaan Dana Desa Tahun 2024 Pekon Banyuwangi Perlu Di Periksa Soalnya Warga Dusun 3 RT.11 Kecewa Jalan Beton tidak sampai titik finis di pengajuannya Kejari Pringsewu perlu turun kelapangan Cek En Ricek Pekon Banyuwangi Dari Tahun 2022 – 2024, Rabu(3/12/2024).
Saat di temui media ini salah satu warga Pekon Banyuwangi yang tidak jauh dari titik pembangunan Jalan beton dusun 3 RT.11 ini merasa kecewa akibat pembangunan Jalan beton itu tidak sampai ujung jalan karena tidak sesuai rapat dan ajuannya, lalu media ini menanyakan kembali kenapa ? warga Pekon Banyuwangi ini mengatakan katanya bagi bagi ke yang lain karena anggaran nya tidak cukup, ujar nya, Selasa (2/12).
Salah satu warga lainya YN(30/11) juga kecewa akan pembangunan di pekon Banyuwangi Kecamatan Banyumas karena cuman sedikit,padahal anggaran dana desa kan cukup besar dari tahun sebelumnya,dan pembangunanya hanya sedikit sedikit, Ujarnya,
Untuk di ketahui publik pembangunan proyek dana desa tahun 2024 Pekon Banyuwangi di dusun 3 Jalan Beton dengan Panjang 150 meter dengan nilai anggaran nya Rp.69.200.000,.
Dan di tempat lain dusun yang sama dusun tiga juga ada pembangunan jalan beton dengan panjang 75 meter dengan nilai anggaran Rp.35.361.000,.
Kantor Pekon Banyuwangi juga Sama seperti Minggu sebelumnya buka pelayanan sampai setengah hari dalam pantauan Berita Trends selama ini.
Sampai berita ini di publish baik Kepala Pekon Banyuwangi dan TPK Pekon Banyuwangi belum bisa di hubungi dan di konfirmasi baik melalui ponsel pribadinya.
Melalui ponsel pribadinya saat di hubungi media ini beberapa Minggu lalu Bendahara Pekon Banyuwangi Nardi Mengatakan “bahwa pekonnya abis di periksa inspektorat Kabupaten Pringsewu ada temuan di mana disana juga terkait Pembayaran Koran Lewat Lembaga dimana itu jadi salah satu temuan inspektorat,jadi maaf kalau hp saya tidak aktif dan tidak berada dikantor karena sedang di penggil inspektorat kabupaten Pringsewu, ujarnya..”
Sekretaris DPC HIPAKAD Kabupaten Pringsewu Tri Yudha mengatakan kami curiga kenapa baik Kepala Pekon, Bendahara Pekon dan TPK dan lainnya sulit untuk di temui dan di konfirmasi,baik melalui ponsel pribadinya dan di temuin di kantor Pekon,ada apa ini Pekon Banyuwangi sekarang padahal dulu sepeingat ku pernah juara Nasional bimbingan teknis konsultan dan lomba pekon juga juara Pekon ini,saya perihatin akan cerita beberapa tokoh di pekon ini Pekon Banyuwangi sekarang terjun bebas sejak kepemimpinan yang ini, kami berharap APH bisa segera tindak lanjuti informasi ini apakah benar kepala pekon tidak ada di kantor sering tidak masuk dan lainnya, Kantor Pekon buka setengah hari,baik kepala pekon dan lainya sulit di hubungi melalui ponsel pribadinya masing masing.
“Urusan ini sudah kita laporkan juga ke kecamatan Banyumas tetapi tidak tertulis dan Inspektorat Kabupaten Pringsewu,Kalau tidak ada tidak lanjut nya bisa di Pastikan kami akan buat surat resmi PELAPORAN nya kedepan,ujar ,ketua Dewan Pengurus Cabang Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Pringsewu, Selasa (3/12) di ruang kerjanya,” ucapnya
Sampai berita ini di turunkan Inspektorat Kabupaten Pringsewu Andi Purwanto, S.T. belum bisa di hubungi.