Kondisi Masjid Islamic Centre Pringsewu Tak Terawat
Beritatrends, Pringsewu – Kondisi Masjid Islamic Centre Pringsewu sungguh memprihatinkan. Pasca dibangun dengan menelan anggaran Rp 60 miliar kurang lebih tak membuat masjid kebanggaan masyarakat Pringsewu tersebut bisa digunakan untuk beribadah dengan sempurna, Rabu (12/2/2025).
Pasalnya, areal dalam masjid hanya beberapa bagian saja yang dapat di gunakan sebagian seperti taman Lampu taman dan kursi taman terlihat sudah mulai rusak, Lampu taman yang pecah, kursi banyak yang rusak, dan tanan juga terlihat banyak yang mati, terlihat juga plavon ada yang mulai ambruk.
Kondisi ini membuat masyarakat Pringsewu Kota, prihatin kepada OPD di daerah. Mulai dari Bupati, Sekda, Kepala dinas PU hingga 45 anggota Dewan tak luput dari luapan kekecewaan masyarakat Pringsewu.
Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu M. Andi Purwanto, S.T, MT saat ditanyakan oleh media ini melalui ponsel Pribadinya soal Masjid ISLAMIC CENTRE ASMAUL HUSNA Kabupaten Pringsewu ada gak anggaran perawatannya Rabu (12/2/2025) mengatakan, Nanti saya check ya,”terangnya.
Seorang warga, KS (45) (11/2) kepada media ini menceritakan saat melihat langsung kondisi masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Pringsewu tersebut yang sama sekali tidak terawat.
Menurut KS anggaran dari APBD seharusnya dipergunakan untuk hal-hal yang prioritas, seperti membangun infrastruktur jalan dan jembatan serta digunakan untuk program pemberdayaan masyarakat dalam rangka mengentaskan angka kemiskinan yang masih ada di Kabupaten Pringsewu.
Salah satu hal yang juga menjadi prioritas saat ini, menurut KS ialah Pemeliharaan Masjid Islamic Centre Asmaul Husna Kabupaten Pringsewu yang kondisinya mengalami kerusakan cukup parah dengan anggaran maksimal.
“Malu kita sebagai masyarakat Pringsewu yang memiliki julukan Kabupaten Agamis, akan tapi Masjid Islamic Centre-nya rusak seperti tak terawat dan sepi sekali,”ujar KS, Selasa (11/2/2025).
Sementara itu Ketua DPC HIPAKAD Kabupaten Pringsewu Cikhan Kristianda (11/2/2025) mengingatkan pemerintah daerah untuk serius membenahi tempat beribadah utama di Pringsewu yang dinamai dengan Masjid Islamic Centre Asmaul Husna Kabupaten Pringsewu itu. Ia mendesak kedepan Bupati Terpilih Kabupaten Pringsewu dan DPRD Kabupaten Pringsewu untuk merenovasi masjid secepat mungkin supaya masyarakat dan jamaah bisa beribadah kembali di sana dan masjid tidak sepi lagi.
Pria yang akrab disapa bang Hanz ini mengaku sangat geram kepada anggota DPRD Pringsewu yang seharusnya bisa memberi tekanan dan tindakan yang lebih keras kepada Bupati dan jajaran untuk lebih mengutamakan kesempurnaan bangunan Islamic Centre Asmaul Husna Kabupaten Pringsewu ini. Namun nyata tidak demikian, DPRD menurutnya justru terkesan cuek dan diam saja.
Ia juga akan mempertimbangkan untuk melaporkan persoalan ini ke pihak penegak hukum.
Ia menduga proyek Pembangunan Islamic Centre Asmaul Husna Kabupaten Pringsewu senilai 60 miliar kurang lebih pada tahun 2018 lalu juga disinyalir bermasalah, apalagi sejak diresmikan nya aktifitas Masjid ISLAMIC CENTRE ASMAUL HUSNA Kabupaten Pringsewu sepi tidak terawat apalagi informasi terbaru kalau malam lampu masjid itu mati gelap gulita informasi dari warga sekitar warga Pekon Fajar Agung barat yang enggan disebutkan namanya.
“Cikhan juga meminta para penegak hukum untuk berinisiatif menelisik perkara ini. Apakah ada unsur dugaan pelanggaran pidana disitu atau tidak, seperti anggaran perawatan masjid Islamic Centre itu ada tau tidak ada,”terangnya.