SMP Negeri 1 Siman menginjak usia ke-41 tahun mengadakan tasyakuran
Beritatrends, Ponorogo – Rebo Kliwon 12 Pebruari 2025 merupakan momen penting bagi SMP Negeri 1 Siman, karena merupakan hari sejarah lahirnya SMP Negeri 1 Siman. Sekolah yang sudah menginjak usia ke-41 tahun ini mengadakan tasyakuran ulang tahun, yang diawali dengan upacara bendera dan dilanjut dengan pemotongan tumpeng oleh Bapak Kepala Sekolah.
Namun sebelum acara mulai disuguhi, untuk para tamu undangan berbagai jenis tampilan yaitu :
- 1 acara krawitan SMPN 1 Siman
- 2 Menyanyi Lagu FLS2N 1 SDN 1 Siman, Banjari SDN Pijeran
- 3 Menyanyi Lagu FLSN 2 SDN Ngabar
- 4 pengumuman dan pembagian hadiah
Mulin, S.Pd MPd Kepala Sekolah SMPN 1 Siman mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya dan dengan rasa syukur alhamdullillah semoga acara ini berjalan dengan lancar, selamat datang kepada seluruh Kepala Sekolah SDN Se-Kecamatan Siman, Komite SMPN 1 Siman, Camat Siman Serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo.
“Diadakan Hari Ulang Tahun yang ke 41 SMP Negeri 1 Siman untuk mendekatkan diri dan menunjukkan bahwa kerja keras Seluruh Guru bisa meningkatkan jumlah siswa,”jelas Mulin.
Lanjutnya ulang tahun ke 41 tahun 2025 ini untuk menggurui-uri tradisi kejawen jatuh pada Rabu Kliwon ternyata penuh berkah, terbukti seluruh anak didik SMPN 1 Siman memakai pakaian adat kejawen.
“Maka di usia ke 41 tahun sekolah bisa menunjuk berbagai pameran, berbagai jenis menu makan. Itulah atas kerjasama Sekolah bersama guru pembimbing, ini nanti bisa menjadi bekalan ketrampilan anak didik di kemudian hari,”paparnya.
Tambahnya, kenapa diadakan deklarasi Dinten Jawi ini untuk melestarikan budaya Jawa agar anak-anakku nanti tidak kehilangan jati diri orang Jawa, supaya anak didik memahami kebudayaan yang selama ini terlupakan, siswa bisa mandiri tidak tergantung pada Hand Phone.
“Mewujudkan sebuah kebersamaan di ulang tahun ini, guru se-kecamatan Siman mengadakan lomba volly putra putri, pada acara puncak semua yang berpartisipasi di undang pada acara pembagian hadiah,”ujarnya.
Setelah saya mengadakan deklarasi Dinten Jawi yang jatuhnya hari Rabu Kliwon tepatnya 36 hari sekali, atau bisa slapan dino pisan kita memakai baju adat kejawen juga memakai bahasa jawa yang telah ditentukan oleh kurikum sekolah.
“Menerapkan unggah uguh jowo, mengunakan busana jawa, menggunakan bahasa jawa disetiap waktu yang di tentukan,”tandasnya.
Di Rabo Kliwon kita mengenalkan permainan tradisional kepada anak didik seperti Dakon, Bekelan, Semprengan, Betengan, Bak Sodor.
“Dengan demikan, siswa bisa mawas diri sebab SMPN 1 Siman, semakin tahun bayak peningkatan, tidak tertinggal oleh sekolah lain walaupun tempatnya di pinggir desa,”ucapnya.
Ditempat yang sama Komite Sekolah mengatakan, di Kecamatan Siman punya SMP Negeri 1 yang tak bisa diremehkan walau lokasinya di Desa, kita sebagai wali murid harus bangga saat ulang tahun yang ke 41 banyak yang dipamerkan, banyak yang mendapatkan prestasi.
“Ayo pertahankan prestasi SMPN 1 Siman ini, terbukti bagi yang jauh anak didik di jemput pakai mobil milik sekolah,”pungkas Ketua Komite Sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo mengatakan, semenjak adanya kekompakan, kebersamaan pembinaan dari kerja keras kepala sekolah, guru komite.
“Maka kekompakan itu membawa kemajuan sekolah, hasil yang diraih oleh kebersamaan mencapai tujuan dan harapan sekolah SMP Negeri 1 Siman yang ada di Kecamatan Siman,”pungkasnya.