Suasan saat audensi diruang kerja Bupati Magetan
Beritatrends, Magetan – Sebagai salah satu cara untuk tetap menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik, KPU Kabupaten Magetan melakukan audiensi kepada Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto SH. M.Si, Rabu, (23/09/2021) di Ruangan kerja Bupati Jalan Basuki Rahmat Timur.
Dalam suasana yang penuh keakraban, Ketua KPU Kabupaten Magetan Fahruddin memaparkan secara singkat proses tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 mendatang. Terutama berkaitan dengan tahapan Pemilu yang rencananya akan dimulai Januari 2022 mendatang.
Saat ini KPU RI telah merencanakan untuk melaksanakan Pemilu Serentak pada Februari 2024, dan Pemilihan serentak di bulan November 2024. Mengingat tahapan akan segera dimulai, maka sebagai langkah awal adalah penetapan hari dan tanggal pelaksanaan pemilu dan pemilihan.
“Jadi hari ini di fokus untuk mengkoordinasi terkait persiapan persiapan Pemilu Tahun 2024 yang tadi sudah disampaikan Pak Bupati, bahwa tadi membicarakan untuk rencana-rencana anggaran, untuk Tahun 2018 sudah Rp. 31 Milyar, la sekarang ini masih berhitung lagi, pada intinya Rasionalisasinya kira pada masa pandemi itu seperti apa, apa masih ada APD dan lain sebagainya. Menyesuaikan dengan itu, angka-angka komulasinya harus disesuaikan. Anggarannya belum ketemu fiksnya itu masih dicari lagi titik temunya,”papar Fahruddin.
Yang jelas pemilu itu tidak lepas dari namanya tahapan, jadi tahapan-tahapan ini lah yang di ikuti, dari parpol, bagaimana nanti ada komprestasi, bagaimana itu pada partai, Bagaimana itu tahapannya saja.
“Bahwa KPU diberi waktunya 25 bulan untuk persiapan-persiapan menuju hari H. Dari pusat sendiri hari H ini masih ada tarik ulurnya, bulan februari ini pengurus legislatifnya, kemudian yang di bulan Novembernya ada pemilihan Pilkadanya. La ini masih ada persamaan dari Pemerintah yang langsung dibawa Mendagri, KPU, Bawaslu dan BKPP dan Komisi 2 ini masih dinamis, jelas tahunnya 2024 dan untuk hari H nya belum masih menunggu,”ucap Fahruddin
Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto SH. M.Si, mengatakan, ini audensi membicarakan mengenai untuk Pemilu baik itu legislatif maupun Pilkada Tahun 2024, persiapan-persiapannya sampai dimana. Kemudian Pemda harus mensuport apa yang dibicarakan tadi. Sehingga nantinya kalau waktunya datang kita tidak tahu mumpung masih ada waktu. Utamanya suport anggaran. Anggaran ini harus dicicil.
“Anggaran itu masih dinamis kalo mengacu dulu tahun 2018 itu Rp. 31 Milyar. Dan ini situasinya pandemic, nanti pasti akan bertambah oleh sebab itu resiko-resiko penambahan itu harus dibicarakan, kemungkinan misalnya harus ada APD, itukan menambah beban, itulah yang kemudian dibicarakan tadi. Jadi kalau kita mengacu tahun kemarin 2018 itu Rp. 31M. La ini kan masih itung terkait penambahan-penambahan seperti APD dan lain-lainya,”Pungkas Bupati Suprawoto.