Kunjungan Tim Penilai ICH Unesco Reog

Britatrends, Ponorogo – Pemerintah Kabupaten Ponorogo ingin mengajukan Reog untuk masuk kedalam daftar Intangible cultural hentage atau warisan budaya tak benda UNESCO.

Dr. Harry Waloyo selaku facilitator of ICH UNESCO in the Asia-Pacific Region dalam paparannya menceritakan awal sejarah Reog itu sendiri serta apa-apa saja yang diperlukan mulai dokumen dan narasi untuk mendukung Reog Ponorogo bisa menjadi nominasi usulan sebagai warisan budaya tak benda dari UNESCO, tentu saja kegagalan tempo dulu menjadi pengalaman berarti kedepan bisa diperbaiki sehingga usulan kali ini Reog Ponorogo menjadi warisan budaya tak benda benar-benar bisa terwujud sebagaimana gamelan kini yang sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dari UNESCO.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyadari betul bahwa untuk melengkapi usulan reyog Ponorogo menjadi warisan budaya tak benda dari ICH – UNESCO butuh kerja keras karena UNESCO sendiri tidak berada di Kabupaten Ponorogo sehingga tidak tahu persis kondisi tersebut, Makanya melalui dokumen-dokumen pendukung bahwa Reog Ponorogo kini telah menjadi budaya yang mendunia harus dibuktikan dengan berbagai narasi dan dokumentasi yang komplit sehingga mereka percaya.


Oleh karenanya, untuk melengkapi persyaratan tersebut sebelum naskah usulan Reog Ponorogo menjadi warisan budaya tak benda diserahkan pihaknya mengundang ahlinya untuk membantu hal itu, ada banyak dokumen dan narasi yang disiapkan seperti misal bahwa reog itu mampu menjadi penopang ekonomi warga Ponorogo, Reog menjadi bagian dari masyarakat Ponorogo, termasuk bahan baku dari Reog itu sendiri dari mana saja dan kehidupan komunitas Reog yang ada di Kabupaten Ponorogo.

Pemkab Ponorogo Sengaja mengundang pak Harry Waloyo, Facilitator of ICH UNESCO in the Asia-pacific Region datang ke Ponorogo untuk membantu teman-teman mempersiapkan itu semua, sebelum naskah kita kirim di bulan Maret 2022.Usai pemaparan materi acara dilanjutkan dengan melihat penampilan Reog Ponorogo di halaman pemkab Ponorogo

Pos terkait