Beritatrends, Magetan – Dalam upaya memajukan city branding, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Magetan membuka pintu lebar-lebar untuk menerima masukan dari masyarakat.
Kepala Disbudpar Magetan, Joko Trihono, menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menentukan branding yang tepat untuk Magetan. “Kami menerima masukan dari siapapun untuk bersama-sama memikirkan city branding Magetan,” ujarnya, Rabu (03/07/2024).
Sejauh ini, beberapa ide branding yang telah muncul antara lain ‘Bangga Magetan’, ‘Magetan The Beauty of Java’, dan ‘Magetan Omah Rindu’.
“Di media sosial juga banyak yang memberikan kontribusi pemikiran. Pada saatnya, ide-ide dari masyarakat akan kami kelola dan menjadikan ini sebuah kajian bersama untuk menyepakati mana yang paling cocok untuk Magetan,” jelas Joko.
Menurut Kepala Disbudpar, proses penentuan city branding Magetan ini akan mirip dengan perjalanan branding ‘Jogja Istimewa’ yang melalui proses panjang dan mendalam.
Kajian akademis mengenai hal tersebut, kata Joko, direncanakan akan terlaksana tahun ini. Diharapkan, kesepakatan ini nantinya menjadi hasil pemikiran bersama, bukan hanya dari dinas, akademisi, atau kelompok masyarakat tertentu.
“Nantinya hasil kajian akademis ini juga akan diuji kembali untuk memastikan bahwa branding yang terpilih memiliki arti dan makna yang mendalam serta universal, menggambarkan Magetan itu sendiri,” ungkap Joko.
“Entah nanti yang dipilih mana atau mungkin muncul ide baru, kita tunggu hasil kajian yang akan dilaksanakan tahun ini,” tambahnya.
Langkah ini sejalan dengan tujuan untuk memastikan bahwa city branding Magetan nantinya dapat diterima dan diangkat oleh semua pihak.
“Agar setelah menjadi sebuah kesepakatan publik, kita bersama mengangkat branding itu. Jadi, ketika berbicara tentang Magetan, semua komponen di dalamnya akan mengikuti,” pungkas Joko Trihono.
Dengan adanya kajian yang mendalam dan keterlibatan aktif dari masyarakat, diharapkan city branding Magetan akan menjadi titik tolak sejarah baru yang menggambarkan identitas dan keunikan daerah ini.
