Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya
Beritatrends, Magetan – Kabupaten Magetan menerima kedatangan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Provinsi Jawa Timur dari Kota Madiun.
Upacara penyambutan yang berlangsung di Pendopo Surya Graha, Minggu (06/10/2024) dipimpin oleh Pj Sekretaris Daerah Magetan, Benny Adrian.
Kirab ini menjadi simbol sinergi antar pemerintah daerah dalam menyukseskan peringatan HUT provinsi sekaligus menguatkan dukungan terhadap penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
Dalam prosesi tersebut, rombongan Kirab membawa delapan bendera, termasuk Bendera Merah Putih, Pataka Jer Basuki Mawa Beya sebagai lambang Provinsi Jawa Timur, serta bendera dan pataka dari berbagai lembaga terkait, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), hingga satuan penegak hukum dan penyelamat seperti Satpol PP dan Damkar, serta Satlinmas.
“Kirab ini tidak hanya sebagai bagian dari perayaan HUT provinsi, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam menyukseskan Pilkada yang akan digelar pada 27 November mendatang,” ujar Benny Adrian.
Kirab Pataka tahun ini mengangkat tema “Sigap Pilkada Damai (SIPADAM) 2024”, yang bertepatan dengan momentum Pilkada Serentak.
Tema ini diharapkan menjadi cerminan kesiapan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk menyelenggarakan Pilkada yang damai, aman, dan tertib.
“Harapan kami, penyelenggaraan Pilkada, baik di Magetan maupun secara nasional, bisa berjalan lancar dan damai. Kami siap mendukung kesuksesannya,” tambah Pj Sekda.
Setelah diterima di Magetan, Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya langsung melanjutkan perjalanannya ke Kabupaten Ngawi sebagai rute berikutnya.
Kirab ini dijadwalkan akan berakhir di Gedung Grahadi Surabaya pada 11 November mendatang, menjadi penutup rangkaian perayaan HUT ke-79 Provinsi Jawa Timur.
Acara kirab ini diharapkan dapat membangkitkan semangat kebersamaan dan kesiapsiagaan dalam menyongsong Pilkada yang damai serta memperkokoh persatuan di antara warga Jawa Timur.
