AMDK YOIKI— Direktur Utama Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun, Sumariyono bersama jajaran menunjukkan produk AMDK Yoiki dalam acara peningkatan SDM perusahaan tersebut beberapa waktu lalu.
Beritatrends, Madiun – Air minum dalam kemasan (AMDK) Yoiki mencetak omset yang gemilang meski baru beroperasional tiga tahun. Tahun ini omset AMDK besutan Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun meroket hingga Rp 3 milyar.
Direktur Utama Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun, Sumariyono menyatakan naiknya omset AMDK Yoiki menunjukkan air minum asli Kabupaten Madiun makin dikenal masyarakat. “Tahun lalu (2023) omset Yoiki mencapai Rp 1,5 milyar. Saat ini omzet kami naik menjadi Rp 3 milyar,” ujar Sumaryono, Jumat (6/12/2024).
Kendati omset naik seratus persen, kata Sumariyono, manajemen AMDK Yoiki tak berpuas diri. Perusahaan milik Pemkab Madiun itu akan terus berinovasi dengan memperluas pemasaran.
Menurut Sumariyono, target omset penjualan AMDK Yoiki tahun depan sebesar Rp 6 milyar. Untuk itu diperlukan pengembangan bisnis di level lokal dan luar Kabupaten Madiun.
Direktur Utama Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun, Sumariyono
Sumariyono mengatakan target pengembangan bisnis di tingkat lokal berupa naiknya penjualan AMDK Yoiki di seluruh desa di Kabupaten Madiun. Untuk diketahui jumlah desa di Kabupaten Madiun sebanyak 198 desa. Sementara jumlah kelurahan sebanyak delapan kelurahan.
“Untuk tahun depan kami targetkan setidaknya AMDK Yoiki sudah terjual di 150 desa di Kabupaten Madiun. Tetapi kalau bisa menjangkau seluruh desa di Kabupaten Madiun tentu lebih baik lagi,” jelas Sumariyono.
Selain target lokal, lanjut Sumariyono, AMDK Yoiki akan terus mengembangkan bisnisnya ke kabupaten tetangga seperti Ngawi, Magetan, Ponorogo hingga Wonogiri-Jawa Tengah.
Tak hanya itu, AMDK Yoiki pun sudah bekerjasama dengan beberapa besar yang beroperasi di Kabupaten Madiun seperti IMS dan pabrik sepatu. Bahkan dalam sebulannya, perusahaan atau pabrik sudah memesan ribuan galon produk AMDK Yoiki.
“Kami juga selalu mendukung berbagai kegiatan di Kabupaten Madiun untuk memperkenalkan produk AMDK Yoiki agar makin dikenal banyak orang. Kami juga berterima kasih atas dukungan Pemkab Madiun dan DPRD Kabupaten Madiun yang membantu seluruh proses produksi hingga penjualan,” jelas Sumariyono.
Sumariyono menambahkan produk AMDK Yoiki yang hadir saat ini dalam beberapa jenis kemasan yakni mulai dari gelas 150 dan 220 mililiter, botol 330 dan 500 mililiter, hingga galon 19 liter.
“Hadirnya produksi AMDK tentunya kami harapkan dapat meningkatkan PAD Kabupaten Madiun. Selain itu AMDK Yoiki akan selalu menjadi ikon kebanggaan masyarakat Kabupaten Madiun dengan produk air mineral lokal yang sehat,” kata Sumariyono.
Ia mengatakan proses produksi AMDK Yoiki dalam satu hari kerja menghasilkan rata-rata 800 karton Yoiki gelas dan 400 botol Yoiki. Dari produksi itu, permintaan terbesar adalah AMDK Yoiki kemasan gelas.