Ilustrasi Tukang panggul yang baru mendapat order jasa angkuta barang tersebut
Beritatrends, Magetan – Dengan disesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) belum lama ini, ternyata dampaknya tidak hanya sampai di harga BBM itu saja.
Masyarakat menyadari atas kebijakan Pemerintah pusat untuk menyesuaikan BBM dan itu sudah melakukan survai, analisa yang matang seberapa sih pasnya harga BBM tersebut.
Namun atas kebijakan tersebut dampaknya dikalangan bawah sangat signifikan, terhadap harga bahan pokok sehari-hari, sehingga masayarakat merasakan sangat terhimpit dalam perjalanan hidup untuk memenuhi kebutuhannya.
Walaupu pemerintah telah melakukan bantuan kepada masyarakat yakni BLT BBM, namun bantuan tersebut tampaknya tidak mengajarkan sebuat perbuatan yang memberikan pembelajaran yang baik buat masyarakat.
Kenapa demikian tampak kelihatan saat pembagian BLT BBM di Kantor Pos masyarakat mengantri seakan-akan bantuan itu sangat di butuhkan oleh mereka, sedangkan yang tak menerima merasa iri kenapa aku tidak mendalatkan seperti mereka padahal aku yang lebih membutuhkannya, tapi tak masuk dalam daftar.
Saat media ini menelusuri di tempat penjualan salah satu grosir yang biasanya pembelinya antri untuk belanja, awak media ini memantau tempat tersebut yang belanja tidak seperti biasanya, berkurang lebih 50 persen dari sebelum penyesuaian harga BBM beberapa waktu lalu.
“Benar mas pembeli tidak seperti biasanya entah kenapa saya juga tidak tahu apa sebabnya mereka enggan untuk berbelanja,” ucap salah satu tukang pangul.
Lanjutnya dia lagi kami sih orang kecil bagaimana pemerintah menyikapi hal tersebut, kami hanya bisa berdoa semoga harga menjadi stabil dan kami bekerja sebagai tukang Panggul juga nyaman karena bamyak orang yang belanja dan kita banyak orderannya.
“Sebagai masyarakat kecil kita bisa apa, kami hanya bisa menerima kenyataan, dan mohon kepada pemerintah apa bila memberi bantuan seharusnya tepat sasaran, coba sekali kali di cek data penerima BLT BBM tersebut apa sudah benar dan tepat sasaran,” pungkasnya