Masyarakat Rela Tanahnya Buat Pelebaran Jalan, Mohon Diadakan Saluran PDAM

 Peninjauan Pehaliharaan Berkala Jalan Sumberagung – Plangkrongan dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Masyarakat Rela Tanahnya Buat Pelebaran Jalan, Mohon Diadakan Saluran PDAM

Beritatrends, Magetan – Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Magetan, menyiapkan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk pelebaran jalan menuju kawasan wisata Randu Gede Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan, karena selama ini tidak terlalu lebar sehingga menyulitkan kendaraan melintas.

Potensi alam di Desa Randu Gede sudah bagus. Tinggal aksesnya dilebarkan agar wisatawan lebih nyaman, Proyek tersebut bernama Pemeliharaan Berkala Jalan Sumberagung – Plangkrongan dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK).

Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto, SH. M.Si saat meninjau mengatakan, masyarakat Desa Sumber Agung luar biasa tanahnya dipakai untuk pelebaran jalan dengan suka rela memberikan kepada pemerintah tanpa ganti rugi.

Ditanya terkait saluran Pipa PDAM pihaknya menjelaskan, nanti dilanjutkan kalau memang di perlukan nanti dipikirkan, segera menyampaikan kepada PDAM sehingga nantinya masyarakat terlayani semua, kami juga berharap, masyarakat juga ikut, menjaganya, menjaga ekosistem, karena semakin lama akan semakin kekurangan air, kebutuhan air akan semakin banyak, sedangkan sumber air semakin menyusut, dan oleh sebab itu saya berharap melalu Mbah lurah nanti kanan kirinya di tanami pohon-pohon peneduh, pohon yang tidak merusak pondasi.

“Akses jalan karena masyarakat menganggap penting, malah masayarakat merelakan diperlebar 2 meter, Pemkab akan genjot dalam penganggaran, untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak,”ucap Bupati Suprawoto.

Untuk pembangunan di Magetan, sebagai bupati mohon maaf nanti akan mundur sedikit yang belum-belum baik nanti dilanjutkan, dengan konsep desa yang punya inisiatif membuat Desa Wisata tapi jangan semua desa, kebetulan Desa Randu Gede sudah di tetapkan sebagai desa wisata, nah akses jalan itu tugasnya pemerintah daerah, termasuk untuk melebarkan ini dan pihaknya berterimakasih warga desa disini tidak egois justru menerima manfaatnya.

“Contohnya dengan diambilnya tanah 2 meter membuat ekonomi semangkin lancar, sehingga semuanya di untungkan, kelihatannya masyarakat dirugikan 2 meter, menurut Mbah bilang rugi sak gak bati sanak, keliatannya rugi tapi sebenarnya kita didepan beruntung, itu kesadaran mereka sendiri,”pungkasw Bupati Suporawoto.

Pos terkait